TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Kapolres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan memastikan mayat pria yang ditemukan tewas mengambang di Kali Ciliwung dengan tangan terikat merupakan korban pembunuhan.
Jasad korban pertama kali ditemukan pada Sabtu lalu oleh warga Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Dugaan sementara korban pembunuhan, saat ini masih didalami Satreskrim," ujar Stefanus saat dihubungi, Selasa, 8 September 2020.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan masyarakat untuk mengungkap identitas korban. Hingga sekarang, belum ada pihak keluarga yang mengklaim sebagai keluarga korban.
"Sudah ada 4 saksi yang diperiksa," kata dia.
Mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan warga pada Sabtu, 5 September 2020 sekitar pukul 06.00. Saat ditemukan, posisi tangan jenazah terikat tali dan kepala terluka.
Jasad korban masih berpakaian lengkap mengambang di permukaan Kali Ciliwung dengan posisi terlentang serta sebagian tubuh membusuk.
Pihak kepolisan pun sudah membawa jenazah ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diotopsi dan mengetahui penyebab kematian korban.