TEMPO.CO, Jakarta - Aman bin Udi, 28 tahun, meregang nyawa setelah polisi menembak tubuhnya sebanyak tiga kali pada Senin malam, 7 September 2020. Petugas terpaksa menembaknya karena Aman berusaha membacok polisi yang memergokinya maling motor di halaman minimarket Indomaret Lengkong Karya, Tangerang Selatan.
"Petugas sudah menembak kaki pelaku sebelah kanan, namun tetap melakukan perlawanan, sehingga diberikan 1 kali tembakan ke arah tubuh. Namun masih melakukan perlawanan, dan diberikan tembakan 1 kali lagi ke arah tubuh," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 September 2020.
Baca Juga: Viral Pencurian Harley Davidson, Pencuri Spesialis Moge Ubah Oranye Jadi Hitam
Adapun mengenai kronologi penembakan pelaku, berawal saat Tim Viper Polsek Serpong tengah melakukan patroli tertutup di kawasan Lengkong Karya pada Senin malam. Saat itu, tim polisi berpakaian preman melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan di depan sebuah minimarket. Mereka adalah Aman dan Aang.
Mereka tampak berada di atas sepeda motor dan tengah mengamati situasi. "Kemudian salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan satu pelaku menunggu di atas sepeda motor. Selanjutnya pelaku berjalan menuju sepeda motor yang menjadi target," kata Iman.
Pelaku bernama Aang kemudian dengan cepat mengeluarkan kunci letter T dari balik bajunya dan mulai membobol kunci sepeda motor matic merek Honda Scoopy. Tak sampai lima menit, pelaku berhasil membuka kunci dan menyalakan mesin motor.
Saat akan dibawa kabur, kedua pelaku segera dicegat oleh Tim Viper. Mengetahui aksinya tertangkap basah, Aman coba melawan dengan menabrak petugas. "Akibat kejadian tersebut satu anggota Tim Viper Briptu Fauzi mengalami luka memar pada bagian kaki sebelah kiri," kata Iman.
Tak puas dengan menabrak, pelaku Aman turun dari sepeda motor dan bermaksud membacok petugas menggunakan golok yang ia bawa. Polisi kemudian mengeluarkan tembakan peringatan namun tak digubris, sehingga Aman ditembak sebanyak tiga kali pada bagian kaki dan tubuh.
Sementara untuk pelaku Aang sempat kabur dan bersembunyi di gorong-gorong comberan. Dengan dibantu warga, polisi berhasil menangkap Aang dan membawanya ke kantor Polsek Serpong.
Sementara untuk Aman, polisi sudah membawanya ke rumah sakit terdekat. Tapi dia tewas dalam perjalanan. Kini pelaku sedang dalam proses interograsi untuk digali keterangan lebih lanjut soal pencurian itu.