TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan alternatif tempat pemakaman Covid-19 masih tersedia di Ibu Kota meski TPU Pondok Ranggon hampir penuh.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan dua lahan pemakaman Covid-19, yakni di TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.
"Bahkan lahan di Tegal Alur belum digunakan optimal," kata Syarif di Balai Kota DKI, Selasa, 8 September 2020.
Dalam beberapa hari ini, tersiar kabar bahwa lahan pemakaman Covid-19 di Ibu Kota semakin kritis.
Komandan Regu Pemakaman di TPU Pondok Ranggon mengungkap liang lahat khusus korban Covid-19 semakin kritis karena tinggal 1.100 lubang yang tersedia.
Pengelola TPU Pondok Ranggon Nadi memprediksi sisa liang lahat tersebut akan habis pada kurang dari dua bulan.
Namun Syarif mengatakan, keterbatasan lahan untuk korban Covid-19 itu hanya terjadi di Pondok Ranggon. "Intinya masih ada. Tegal Alur masih banyak," ucapnya. "Gubernur juga kemarin bilang masih cukup. Jadi gak usah khawatir."
Baca juga: Makam Khusus Covid-19 Hampir Penuh, Anies Baswedan: Jangan Berspekulasi
Berdasarkan laman resmi Covid-19, jumlah pemakaman Covid di DKI Jakarta 5.198 jenazah per 6 September. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal sejumlah 1.318 orang, pasien suspek 2.302 orang, probable 1.618 orang, dan discarded 1 orang.