TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merekrut 1.173 tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia untuk membantu penanganan Covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan mereka bakal ditempatkan di sejumlah rumah sakit rujukan, UPT Laboratorium Kesehatan Daerah, Puskesmas, dan diperbantukan di rumah sakit swasta atau BUMN yang mengajukan bantuan ke DKI.
"Seluruh tenaga profesional yang bergabung akan dilaksanakan rapid test oleh tim Dinkes. Kalau reaktif dilanjut dicek PCR," ujarnya.
Semua tenaga kesehatan baru direkrut bakal dibayar melalui anggaran APBD DKI. Untuk dokter spesialis dibayar Rp 15 juta per bulan, dokter umum Rp 10 juta, perawat Rp 7,5 juta, tenaga penunjang Rp 5 juta dan penunjang lainnya Rp 4,276 juta.
Berikut rincian tenaga kesehatan yang direkrut Pemerintah DKI:
Tenaga Kesehatan
Dokter spesialis paru: 2 orang
Dokter spesialis penyakit dalam: 1 orang
Dokter spesialis anestesi: 1 orang
Dokter spesialis anak: 1 orang
Dokter spesialis Obgyn: 3 orang
Dokter umum: 140 orang
Perawat: 740 orang
Perawat IPCN: 4 orang
Bidan: 12 orang
Tenaga Penunjang Kesehatan
Radiografer: 14 orang
Pranata Laboratorium: 118 orang
Tenaga Penunjang Lainnya
Penyuluh Kesehatan: 89 orang
Surveilans: 49 orang