TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pabrik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi klaster penyebaran Covid-19. Total 698 buruh di 22 pabrik dinyatakan positif. Namun, jumlah buruh yang terpapar Covid-19 paling banyak ditemukan di tiga pabrik. Berikut rinciannya.
1. Pabrik LG Electronic Indonesia
Pabrik yang berada di kawasan industri MM2100, Cikarang, ini ditemukan ratusan kasus positif Covid-19 pada Senin, 24 Agustus 2020. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana, mengatakan klaster baru di pabrik LG disebabkan adanya imported case atau datang dari luar pabrik.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan kasus diketahui setelah ada karyawan meninggal pada 19 Agustus 2020 lalu di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur. Petugas kemudian melakukan tes massal pada Jumat pekan lalu, 21 Agustus 2020. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengonfirmasi sebanyak 242 karyawan positif Covid-19.
2. Pabrik NOK Indonesia
Sebanyak 220 buruh di pabrik spare part di kawasan Cikarang Barat ini terpapar Covid-19. Sama seperti LG, Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan sumber penularan virus corona di pabrik PT NOK berasal dari kasus impor. Pasien pertama berada di zona merah dengan kasus tinggi lalu mentransmisi virus ke lingkungan pekerjaan.
3. PT Suzuki
Sebanyak 71 karyawan pabrik Suzuki di Tambun, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif Covid-19. Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menuturkan, kasus pertama di pabrik Suzuki Tambun I ditemukan pada 20 Agustus lalu. "Melalui tes internal perusahaan," kata Alamsyah.
Untuk memutus mata rantai penyebaran, pihak PT Suzuki melakukan pengurangan kapasitas produksi pabrik sebanyak 50 persen dari kondisi normal sejak 24 Agustus 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Kabupaten Bekasi menjadi fokus prioritas penanganan penyebaran kasus Covid-19 tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
"Kabupaten Bekasi dan Karawang jadi fokus kami. Selama dua pekan seluruh sumber daya yang dimiliki provinsi bakal dialihkan ke kedua daerah industri ini," kata Ketua Gugus Tugas Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Kabupaten Bekasi, Jumat, 4 September 2020.