Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usai Penghormatan Terakhir, Jakob Oetama Dimakamkan di TMP Kalibata

image-gnews
Prosesi penyerahan jenazah Jakob Oetama dari keluarga kepada negara, dilakukan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Gedung Unit II Kompas Gramedia, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/Wintang Warastri
Prosesi penyerahan jenazah Jakob Oetama dari keluarga kepada negara, dilakukan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Gedung Unit II Kompas Gramedia, Kamis, 10 September 2020. TEMPO/Wintang Warastri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah pendiri grup Kompas Gramedia Jakob Oetama diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata pada Kamis, pukul 10.36. 

Setelah misa tutup peti di lobi gedung Kompas Gramedia pada pagi ini, jenazah Jakob Oetama diserahkan oleh keluarga kepada negara. Ketua MPR Bambang Seoesatyo memimpin upacara serah terima jenazah Pemimpin Umum Harian Kompas itu.

Pada acara itu, Gedung Kompas Gramedia di Jalan Palmerah Selatan tampak dipadati banyak pelayat berbaju putih dan hitam. Mereka hendak mengikuti prosesi penghormatan terakhir untuk Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas.

Jakob meninggal di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada Rabu, 9 September 2020 setelah kritis akibat gangguan multiorgan.

Rangkaian prosesi dimulai pada pukul 09.00 dengan misa yang dipimpin oleh Romo Sindhunata SJ dan romo dari Paroki Salvatore. Misa itu dilanjutkan dengan sambutan dari pihak keluarga yang diwakili oleh Irwan Oetama, putra dari mendiang. Acara ini menutup rangkaian penghormatan terakhir dari keluarga dan sejawat.

Baca juga: Anies Baswedan Ucapkan Belasungkawa: Jasa dan Kontribusi Jakob Oetama Luar Biasa

Jakob Oetama pernah menjadi anggota MPR RI pada tahun 1973, dan menerima penghargaan Bintang Mahaputra Kelas III (Bintang Utama) dari pemerintah Republik Indonesia.

Upacara pemakaman Jakob Oetama di tempat peristirahatan terakhir di TMP Kalibata akan dipimpin oleh mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai inspektur upacara.

WINTANG WARASTRI | TD 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

3 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

10 hari lalu

Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, SOKSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum (non aktif) Ahmadi Noor Supit siap melakukan revitalisasi dan redinamisasi dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang semakin berat.


Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.


Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

10 hari lalu

Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersangka pembunuhan dua sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, 30 April 2023. Berdiri dari kiri ke kanan: Edison Sobolim (1), Yekson Sobolim (3), dan Nindo Mohi (5). Istimewa]
Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

Penyebutan OPM bisa berdampak negatif karena kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Bamsoet Dukung Panglima TNI Tetapkan Penyebutan OPM

12 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Dukung Panglima TNI Tetapkan Penyebutan OPM

Sikap tegas negara terhadap OPM di Papua merupakan wujud kehadiran negara untuk menghentikan pembunuhan dan teror berkelanjutan terhadap warga sipil di Papua.