TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan vaksin Merah Putih (MP) sekarang sedang berproses, diharapkan akan bisa memasuki tahap uji klinis pada 2021.
Ia menyampaikan hal ini usai memimpin pembagian 5 juta masker gratis di Polda Metro Jaya, Kamis, 10 September 2020.
“Disampaikan juga dari Lembaga Eijkman bahwa vaksin Merah Putih ini sedang proses. Nanti diharapkan uji klinis 1, 2, 3 bisa dilaksanakan mulai tahun depan. Kalau uji klinisnya sukses, baru bisa produksi,” kata Erick.
Ia mengungkapkan informasi tersebut berasal dari pertemuannya dengan Presiden Jokowi dan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
Erick mengikuti pertemuan tersebut dalam kapasitas kementeriannya menaungi Bio Farma dan Kimia Farma.
Ia menambahkan bahwa akan sangat bagus bila vaksin MP dapat diproduksi pada akhir 2021 atau awal 2022. Meski begitu, ia menjelaskan bahwa vaksin tidak bisa langsung dibikin, karena prioritas negara adalah untuk sesegera mungkin melakukan vaksinasi masyarakat secara masif dan total.
Hal ini, menurutnya, akan diwujudkan lewat memaksimalkan kerjasama pembuatan vaksin dengan negara-negara seperti Uni Emirat Arab dan Cina.
“Kemarin Menkes sudah tandatangan juga dengan UNICEF, kami juga sudah kerja sama dengan WHO. Ini kita lakukan yang terbaik untuk rakyat,” kata dia.
Erick bersama-sama dengan tokoh lainnya seperti Wakasad Letjen Moch Fachrudin, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPB Doni Monardo, juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini hadir di Polda Metro Jaya untuk membagikan 5 juta masker gratis secara simbolis kepada masyarakat.