TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan menyampaikan hasil rapat tentang keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta kepada awak media tanpa kepentingan politik apapun. Ia memastikan tak punya persoalan pribadi dengan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal PSBB Jakarta.
"PR (pekerjaan rumah) saya untuk menunjukan kepada semua I am nothing personal with Mas Anies. Ini tidak ada hubungannya dengan politik," kata dia dalam diskusi virtual acara Prespektif Indonesia, Sabtu, 12 September 2020.
Sebelumnya, Anies Baswedan menggelar rapat dengan Bodetabek sehubungan dengan rencana PSBB total di Jakarta pada 10 September. Anies menanyakan kondisi daerah penyangga DKI saat ini. Media bertanya kepada Bima mengenai hasil rapat dan konsep PSBB Jakarta yang rencananya dimulai 14 September. Bima Arya menjawab konsep PSBB yang diinginkan Anies belum jelas karena masih harus berkoordinasi dengan menteri.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini merasa tak punya hak mengkritik Anies. "Siapa yang mengkritisi? Saya hanya menjelaskan hasil rapat bahwa PSBB-nya Mas Anies masih harus difinalisasi oleh kementerian," ujarnya.
Menurut dia, setiap kepala daerah mempunyai kewenangan masing-masing untuk memutuskan sesuatu. Tapi, antarpemerintah daerah juga bisa saling berkoordinasi dalam menanggulangi pandemi Covid-19.