TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan kebutuhan tempat isolasi untuk pasien Covid-19 di Jakarta ditaksir separuh dari jumlah kasus positif aktif saat ini.
"Kebutuhan harian kita mempunyai kasus aktif sekitar 11 ribu. Yang asimtomatik 50 persen," ujar Widyastuti saat ditemui di Balai Kota, Senin, 14 September 2020.
Widyastuti menjelaskan untuk tempat isolasi pasien direncanakan di Wisma Atlet Kemayoran tepatnya di tower empat dan lima. Saat ini kata dia, untuk tower lima sudah disetujui oleh Pemerintah Pusat untuk dijadikan tempat isolasi.
Widyastuti mengatakan satu tower Wisma Atlet memiliki kapasitas daya tampung sekitar 2.000 pasien. Namun kata dia, saat ini Pemerintah DKI dan Pemerintah Pusat juga masih membicarakan terkait pemanfaatan sejumlah hotel untuk tempat isolasi.
Secara terpisah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Pusat masih menyiapkan hotel yang akan dijadikan untuk lokasi isolasi pasien positif Covid-19.
"Pemerintah melalui gugus tugas nasional sedang menyiapkan hotel untuk tempat isolasi juga selain Wisma Atlet, tapi kami masih menunggu perincian, sejauh ini detailnya belum ada," ujar Anies di DPRD DKI, Senin 14 September 2020.
Anies mengatakan untuk saat ini pelaksanaan isolasi terkendali sudah dimulai hari ini di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, yaitu di tower empat dan lima.
"Kalau ditemukan yang terpapar akan dibawa ke sana," ujarnya.
Anies menyebutkan pasien yang akan menjalani isolasi terkendali tersebut merupakan pasien dengan gejala ringan dan pasien tanpa gejala. Dalam Pergub 88 tahun 2020 pasien yang menolak untuk diisolasi akan dijemput paksa oleh petugas kesehatan didampingi aparat penegak hukum.
Sebelumnya Anies menyatakan dengan memberlakukan isolasi terkendali perlu untuk meniadakan isolasi mandiri di rumah, karena berpotensi terjadinya penularan dan munculnya kluster rumah. Menurut dia banyak pasien Covid-19 yang belum memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menjaga dirinya agar tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain.