Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbangi PSBB Jakarta, Pemkot Bekasi Batasi Aktivitas Masyarakat

image-gnews
Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung, berjalan di depan ambulance di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, 10 September 2020. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah menyiapkan Stadion Patriot Chandrabhaga untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang diprediksi tak mampu ditampung rumah sakit. REUTERS/Willy Kurniawan
Seorang petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung, berjalan di depan ambulance di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Jawa Barat, 10 September 2020. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah menyiapkan Stadion Patriot Chandrabhaga untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang diprediksi tak mampu ditampung rumah sakit. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mulai membatasi aktivitas warganya di luar rumah untuk mengimbangi pembatasan sosial berskala besar atau PSBB ketat yang diterapkan di DKI Jakarta mulai hari ini.

"Pada prinsipnya peningkatan (kasus covid-19) jumlahnya hampir sama dengan DKI, kami melakukan langkah-langkah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 14 September 2020.

Sejumlah upaya pemerintah daerah kata dia, diantaranya menugaskan relawan penegak protokol kesehatan di ruang publik yang banyak dikunjungi warga, seperti pasar, terminal, stasiun. Relawan ini akan dibekali masker untuk diberikan kepada masyarakat. "Mensosialisasikan betapa pentingnya masker," kata dia.

Di aspek perekonomian, kata dia, pemerintah memangkas jam operasional aktivitas kegiatan usaha. Toko modern, misalnya, kata dia, biasanya buka sampai jam 10 malam, akan dipangkas dua jam menjadi hanya sampai jam delapan malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rumah makan yang tadinya jam 10 jadi jam 8, setelah itu bisa dengan drive thru, terus keramaian keramaian yang biasanya sampai jam 2 bisa kita batasi," kata dia.

Pembatasan-pembatasan ini, menurut dia, untuk mencegah terjadinya penularan di ruang publik. "Bukan persoalan jam malam saja, artinya kami mencegah terjadinya penularan, terjadinya berkerumun orang diantisipasi," kata Rahmat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

1 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

4 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

10 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

11 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

13 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.


Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

13 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menjadi saksi Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres yang digelar MK.


Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

14 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.


Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

14 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kronologi Anggota TNI Dibacok dengan Pedang hingga Meninggal di Bantargebang

Mengajak Alfian, tersangka mengejar anggota TNI Pomdam Siliwangi yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor.


Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

16 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.


Kadis Gulkarmat DKI Ungkap 2 Kendala Pemadaman Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya

18 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. ANTARA/HO
Kadis Gulkarmat DKI Ungkap 2 Kendala Pemadaman Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya

Kendala yang pertama berkaitan dengan potensi ledakan, sehingga pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak aparat Kodam Jaya.