Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Anak di Benhil, Polisi: Ibu Kandung Pukuli Anak Susah Belajar Online

image-gnews
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Lebak mengungkap kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh ibu kandung korban, Lia Handayani (26), warga Bendungan Hilir, Jakarta. Kasus penganiayaan anak hingga meninggal ini ditangani Polres Lebak, karena orang tua korban menguburkan anaknya secara diam-diam di TPU Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak.
  
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lebak Ajun Komisaris David Adhi Kusuma, orang tua korban yaitu Lia Handayani dan Imam Safi'e (27) melakukan penganiayaan anak karena putrinya sulit belajar online. Akibat penganiayaan itu, Keysya Safiyah (8), yang baru kelas 1 SD meninggal. 

"Ibu kandungnya itu melakukan pemukulan lebih dari lima kali hingga anaknya meninggal," kata David di Lebak, Senin 14 September 2020.

Pemukulan itu terjadi karena pelaku merasa kesal melihat anaknya sulit belajar online.
 

David mengatakan, Lia mencubit dan memukul Keysya lebih dari lima kali menggunakan gagang sapu hingga korban terjatuh ke lantai. Melihat anak kembarnya itu tak berdaya. Lia merasa panik dan mengajak suaminya Imam Safi"e untuk pergi ke Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Polisi Periksa Kejiwaan Ibu Asal Maroko yang Bunuh Anak Kandung 

Pasangan suami isteri itu membawa jasad Keysya dalam kardus menggunakan sepeda motor dari kawasan Benhil, Jakarta ke Lebak. Mereka juga membonceng adik kembar Keysya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah tiba di kampung halaman, Rabu 26 Agustus 2020, pelaku berziarah ke makam neneknya, sekaligus menguburkan anaknya secara diam-diam di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak.

Pembunuhan itu terungkap karena warga setempat mencurigai kuburan itu. Setelah dibongkar ternyata berisi jasad seorang anak yang masih mengenakan pakaian," kata David.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui kerap melakukan penganiayaan terhadap Keysya Safiyah. 

Bahkan, tim penyidik mendapat file di telpon genggam pelaku pembunuhan anak yang memperlihatkan foto korban dengan luka lebam di bagian mata dan bibir. "Pelaku kerapkali melakukan penganiayaan jika anaknya kesulitan belajar secara online," katanya
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Motif Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi: Bisikan Gaib

20 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Motif Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi: Bisikan Gaib

Polisi telah bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik untuk mengungkap motif pembunuhan anak di Bekasi oleh ibunya sendiri


Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bekasi, Polisi Tetapkan Ibu Kandung Sebagai Tersangka

21 hari lalu

Ilustrasi mayat. guardian.ng
Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bekasi, Polisi Tetapkan Ibu Kandung Sebagai Tersangka

Polres Metro Kota Bekasi menetapkan Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka pembunuhan anaknya sendiri, AAMS, 5 tahun


Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

30 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

Penganiayaan yang berujung kematian terhadap Bintang Balqis Maulana, santri Ponpes Al-Hanifiyyah, Kediri dilakukan selama 3 hari berturut-turut.


Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

37 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

Berdasarkan keterangan Binus, ada beberapa pelajar yang tersangkut kasus bullying telah dipindahkan ke sekolah lain oleh keluarganya.


Pemuda Bentangkan Spanduk Ganjar saat Jokowi Kunjungi Gunungkidul, PDIP: Dulu Relawan Jokowi

58 hari lalu

Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih (kanan). Dok Istimewa
Pemuda Bentangkan Spanduk Ganjar saat Jokowi Kunjungi Gunungkidul, PDIP: Dulu Relawan Jokowi

Viral video pemuda membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat Presiden Jokowi melintas di Gunungkidul


Anggota Parlemen Korsel Dipukul Saat Berjalan Kaki di Gangnam

25 Januari 2024

Ilustrasi pemukulan dengan ikat pinggang. shutterstock.com
Anggota Parlemen Korsel Dipukul Saat Berjalan Kaki di Gangnam

Seorang anggota Korsel dipukul oleh remaja berusia 15 tahun saat sedang berjalan kaki di distrik mewah Gangnam.


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Ayah ke Anak hingga Tewas di Semarang

1 Januari 2024

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Ayah ke Anak hingga Tewas di Semarang

Polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang bapak yang menewaskan anak laki-lakinya di Mijen, Kota Semarang


Kasus Mahasiswi Dianiaya Geng Remaja Putri Gegara Klakson di Sunter Berlanjut

25 Desember 2023

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Kasus Mahasiswi Dianiaya Geng Remaja Putri Gegara Klakson di Sunter Berlanjut

Seorang mahasiswi menjadi korban penganiayaan sekelompok remaja perempuan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, karena persoalan klakson motor