Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSBB Jakarta Berlaku, Ridwan Kamil: Zona Merah Bodebek Ikut Pengetatan Ala DKI

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencuci tangannya sebelum menjalani penyuntikan vaksin, di Puskesmas Garuda, Bandung, Senin, 14 September 2020. Penyuntikan ini juga dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pandam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa. ANTARA/Raisan Al Farisi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencuci tangannya sebelum menjalani penyuntikan vaksin, di Puskesmas Garuda, Bandung, Senin, 14 September 2020. Penyuntikan ini juga dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pandam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa. ANTARA/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, daerah di zona Bodebek sepakat mendukung langkah DKI yang menerapkan PSBB Jakarta Jilid 2.

“Tadi saya rapat dengan kepala daerah di Bodebek, intinya semua kompak mendukung DKI untuk PSBB pengetatan,” kata dia, di Bandung, Senin, 14 September 2020.

Ridwan Kamil pada Senin, 14 September 2020, mengelar rapat maraton. Paginya dia mengelar pertemuan bersama seluruh kepala daerah di wilayah zona Bodebek yang dilakukan secara virtual dari Gedung Negar Pakuan, Kota Bandung. Selepasnya dilanjutkan dengan rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Makodam III/Siliwangi.

Baca juga : PSBB Jakarta, MRT Jakarta Ubah Kapasitas Orang dan Jam Operasional 

Ridwan Kamil mengatakan, kendati mendukung langkah PSBB Total yang diambil DKI, tapi caranya berbeda. Pengetatan hanya ditujukan di zona merah, dengan teknis pengetatan yang dilakukan akan mengikuti PSBB Total DKI. 

“Bedanya, di Bodebek, pengetatan dilakukan di zona-zona merah, sama persis DKI. Kalau merah, (aktivitas warga) dikurangi 25 persen, dan lain sebagainya. Tapi karena banyak yang zonanya tidak merah, tentu perlakuannya melalui PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro), berbasis mikro yaitu kewilayahan, komunitas, dan lain-lain,” kata Ridwan Kamil.

Gugus Tugas Nasional merilis peta zona risiko penyebaran Covid-19 lewat situsnya. Di Jawa Barat, zona merah atau risiko tinggi seluruhnya berada di Bodebek yakni di Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Sementara selebihnya yakni Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor masuk zona oranye, atau risiko sedang.

Ridwan Kamil mengatakan, PSBM yang dilakukan Jawa Barat bukan berbasis level kabupaten/kota, tapi dalam satuan lebih kecil yakni kecamatan, atau kelurahan. “Pada saat setiap minggu ada kelurahan yang zonanya merah, di situlah dilakukan pembatasan maksimal, bisa lockdown istilahnya. Kan PSBB itu pembatasan sosial, itu bisa 10 persen paling kecil, atau sampai 100 persen,” kata  dia.

Ridwan Kamil mencontohkan, PSBM hingga pengetatatan sampai 100 persen sempat dilakukan di Kota Bandung, di Kelurahan Hegarmanah, yang berbatasan langsung dengan Secapa TNI Angkatan Darat yang sempat ditemukan ratusan penghuninya terpapar Covid-19.  

“Contohnya Kelurahan Hegarmanah, kita tutup, tetapi tidak seluruh Kota Bandung.  Kota Bogor melakukan itu. Nah itulah menurut kita lebih efektif mengunci  zona-zona yang lebih kecil ketimbang melakukan skala besar. Kenapa, karena Jawa Barat geografinya tidak sama. Ada desa, ada gunung, ada kotanya, ada padatnya, ada renggangnya, maka perlakuan tidak sama,” kata Ridwan Kamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan Kamil mengatakan, warga DKI yang tengah menjalani PSBB Ketat diminta tidak dulu bepergian ke Jawa Barat. “Jangan dulu berwisata ke Jawa Barat, karena itu hampir lebih dari 70 persen di Puncak di Bogor, di man itu warga Jakarta, kalau gitu kan sama dengan tidak mengetatkan, hanya memindahkan interaksi pergerakan, itu sudah kami lakukan koordinasi,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini Dinas Perhubungan Jawa Barat bersama kabupaten/kota di zona Bodebek tengah membahas soal pembatasan lalu-lintas. “Pembatasan-pembatasan antar wilayah pasti terjadi. Itu sekarang sendang dirapatkan antar Dishub,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, bupati-walikota di Bodebek juga tengah menghitung jumlah warganya yang terimbas kehilangan pendapatan akibat tidak bisa mencari nafkah di DKI. Tengah dijajaki untuk pemberian bantuan sosial.

“Para walikota-bupati sedang menghitung jumlah warga yang kerja informal di Jakarta. Gara-gara PSBB ketat, mereka terdampak tidak bisa berjualan dan lain sebagainya, sehingga mempengaruhi ke bansosnya. Ini yang sedang kita hitung dengan Pak Sekda, berapa jumlahnya, apakah nanti selama PSBB ketat di support oleh dana Bodebek, dana provinsi, atau dana pusat,” kata dia. 

Ridwan Kamil mengatakan, penanganan pasien Covid-19 tanpa gejala, atau orang tanpa gejala (OTG) belum disepakati apakah akan meniru DKI yang memaksa semua pasien positif tanpa gejala menjalani isolasi di fasilitas isolasi, atau masih seperti saat ini dengan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. “Sekarang masih di bahas, khususnya apakah yang OTG ini diambil ke fasilitas negara, atau cukup masih di rumahnya. Itu belum ada kesimpulan pagi tadi, masih jadi wacana karena masalah fasilitasnya,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, setiap keputusan penanganan Covid-19 di masa pandemi yang dilakukan DKI akan berimbas pada daerah sekitarnya.

“Makanya saya bilang, setiap keputusan di DKI pasti punya pengaruh regional juga nasional. Ini yang mudah-mudahan pasca kemarin, koordinasi bisa lebih baik, mendalam, sehingga semua saling dukung dan antisipatif, tidak terkesan ada perbedaan yang kemudian terlihat jadi rame,” kata dia. 

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

12 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

6 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

8 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

8 hari lalu

Masjid Al-Jabbar, Bandung dilengkapi dengan fasilitas Ma'rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jamaah. Shutterstock
Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

8 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati