TEMPO.CO, Bekasi -Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan rumah sakit darurat (RSD) yang berada di Stadion Patriot Candrabhaga siap digunakan mulai Rabu, 16 September 2020. Tapi, penggunaannya hanya untuk pasien isolasi mandiri tanpa gejala (OTG) atau gejala ringan.
"Hepa filternya sudah ada, oksigen sudah ada dan untuk ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) juga sudah siap," kata Rahmat di Bekasi pada Selasa, 15 September 2020.
Baca Juga: Pasien Covid OTG dan Bergejala Ringan Akan dirawat di RSD Wisma Atlet
Kapasitas tempat tidur RSD Stadion Patriot Chandrabhaga sebanyak 57, terdiri dari beberapa ruangan besar. Sejumlah fasilitas penunjang di setiap tempat tidur sedang dipersiapkan, sehingga mulai besok bisa digunakan untuk merawat pasien.
Setelah dipastikan siap dipakai, Rahmat menyarankan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk memanfaatkan tempat isolasi di RSD Stadion Patriot. Karena jika rumahnya tidak memiliki standar dan cenderung kecil, potensi menularkan kepada keluarganya cukup tinggi. Dan juga berpotensi menularkan kepada penduduk di lingkungan.
"Sebab kita belajar dari pengalaman ada satu keluarga, rumahnya kecil tapi penderita Covid-19 nya ada beberapa," kata dia.
Rahmat mengatakan akan menambah kapasitas tempat tidur di RSD Stadion Patriot hingga 100 tempat tidur sebagai antisipasi melonjaknya pasien Covid-19. "Mudah mudahan tidak terjadi perburukan," kata dia.
Ia mengkonfirmasi kenaikan kasus mirip seperti di DKI Jakarta. Ia mengungkap jumlah kasus secara kumulatif di wilayahnya mencapai 2.000 lebih. Karena itu, Pemkot Bekasi mulai membatasi aktivitas warganya maksimal pukul 23.00 WIB. Kebijakan ini mengimbangi DKI Jakarta yang memberlakukan PSBB ketat.