TEMPO.CO, Jakarta- Sebanyak 1.740 pasien Covid-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Data itu tercatat hingga Rabu, 16 September 2020 pukul 08.00 WIB.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya mengatakan jumlah itu terdiri dari 893 pasien pria dan 847 pasien wanita.
Baca Juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RS Swasta Kota Bekasi Mulai Habis
Menurut Aris, seluruh pasien berstatus terkonfirmasi positif Covid-19. Tidak ada pasien suspek yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak Selasa, 15 September 2020, hingga pagi ini.
Aris merincikan jumlah pasien rawat inap bertambah 112 orang jika dibandingkan dengan jumlah kemarin, yaitu 1.628 orang. Seluruh penambahan, menurut Aris, merupakan pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. “Semula 1.628 orang,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya.
Secara akumulatif, sejak pertama beroperasi menangani Covid-19 pada 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah merawat sebanyak 15.309 pasien. Dari jumlah itu, Sebanyak 13.502 orang tercatat telah keluar, dengan rincian 280 orang dirujuk ke rumah sakit lain, 13.217 orang sembuh, serta 5 orang meninggal dunia.
Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini pasien terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG dan yang bergejala ringan akan dirawat di RSD Wisma Atlet.
Anies menjelaskan bahwa fasilitas untuk isolasi mandiri para pasien OTG dan gejala ringan telah disiapkan. Lokasinya di tower 4 dan 5 Wisma Atlet.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo pun telah menyatakan Tower 5 RSD Wisma Atlet siap dioperasikan untuk pasien Covid-19 yang OTG dan bergejala ringan.
Dalam keterangan tertulis Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, salah satu syarat untuk diisolasi mandiri di RSD Wisma Atlet adalah wajib menyertakan surat rekomendasi dari puskesmas tempat pasien berobat sebelumnya.