Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puspom TNI: Penyerang Polsek Ciracas Tahun 2020 Tidak Terlibat Insiden 2018

image-gnews
Mobil yang rusak usai penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Markas Kepolisian Sektor Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang sekelompok orang yang tidak dikenal, Sabtu (29/8) dini hari. Para penyerang merusak dan membakar sejumlah fasilitas milik petugas polisi, sampai saat ini motif penyerangan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mobil yang rusak usai penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020. Markas Kepolisian Sektor Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang sekelompok orang yang tidak dikenal, Sabtu (29/8) dini hari. Para penyerang merusak dan membakar sejumlah fasilitas milik petugas polisi, sampai saat ini motif penyerangan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayor Jenderal Eddy Rate Muis mengatakan para prajurit yang menjadi tersangka penyerangan Polsek Ciracas pada 29 Agustus 2020 tidak terlibat insiden serupa yang terjadi pada 10 Desember 2018. "Sampai saat ini kami tidak menemukan dalam pemeriksaan yang kami lakukan," kata Eddy saat konferensi pers di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 16 September 2020.

Komandan Puspom TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko mengatakan sebanyak 47 prajurit yang jadi tersangka penyerangan Polsek Ciracas tahun ini merupakan Tamtama lulusan 2017. Sehingga menurut dia, tidak ditemukan benang merah antara dua kejadian di 2020 dan 2018.

"Pada saat kejadian 2018 mereka masih dalam proses pendidikan, mereka tidak ikut," kata Dodik.

Polsek Ciracas diserang oleh anggota TNI pada Sabtu dini hari, 29 Agustus lalu. Sejumlah mobil seperti milik Wakapolsek Ciracas dan bus operasional dirusak. Selain itu, pagar kantor juga dirobohkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyerangan itu terjadi karena berita bohong yang disampaikan oleh anggota TNI Angkatan Darat, Prajurit Dua M. Ilham yang mengaku dikeroyok, padahal dia mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Ciracas. Sebanyak 65 prajurit TNI sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.

Pada 10 Desember 2018, Polsek Ciracas juga diserang dan dibakar oleh anggota TNI. Motif penyerangan diduga sebagai imbas atas insiden pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh juru parkir di kawasan pertokoan Jalan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

3 jam lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Puspom Masih Selidiki Motif Penyerangan Anggota TNI ke Polres Jayawijaya

11 hari lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Puspom Masih Selidiki Motif Penyerangan Anggota TNI ke Polres Jayawijaya

Saat ini sudah ada lima anggota TNI yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian itu dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Danpuspom Klaim Tak Ada Pelanggaran Netralitas TNI Selama Pemilu 2024

11 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI berada di samping sepeda motor trail listrik yang diserahkan Menhan Prabowo Subianto di Mabes TNI, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Penyerahan alutsista dan motor listrik itu dilakukan dalam rangkaian Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024. ANTARA/Bayu Pratama S
Danpuspom Klaim Tak Ada Pelanggaran Netralitas TNI Selama Pemilu 2024

Meski tak ada pelanggaran netralitas TNI di Pemilu 2024, Yusri tak menampik ada pelanggaran dalam bentuk lain.


Pelanggaran Disiplin Prajurit TNI Meningkat, dari Tata Tertib hingga Penganiayaan

11 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI berjalan di dekat alutsista yang diserahkan Menhan Prabowo Subianto di parkir di Mabes TNI, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Alutsista tersebut di antaranya Pandur, Harimau, Ranpur Anoa, Ranpur Komodo APC, Ranpur Badak Canon 90, Maung V3, Rigid Buoyancy Boat, Ransus, Rantis, Truk 4x4, Truk 2,5 Ton dan sepeda motor trail listrik untuk TNI dan Polri. ANTARA/Bayu Pratama
Pelanggaran Disiplin Prajurit TNI Meningkat, dari Tata Tertib hingga Penganiayaan

Yusri menjelaskan, selama 2023, pelanggaran prajurit TNI yang paling menonjol adalah pelanggaran tata tertib.


Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

12 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

13 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi motor tabrakan. all-free-download.com
Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.


Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

21 hari lalu

Taylor Swift berpose saat menghadiri Penghargaan Golden Globe Awards ke-81 di Beverly Hills, California, AS, 8 Januari 2024. REUTERS/Mike Blake
Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

26 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

28 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.