TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 16 September 2020, pukul 12.55.
Pria berdarah Betawi itu telah menduduki Sekda DKI sejak 17 Juli 2014.
Saefullah telah menjadi Sekda DKI sejak Gubernur DKI dijabat Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok, Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan. Sebelum menjadi Sekda, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.
Baca juga : Jenazah Sekda DKI Saefullah Dimakamkan di Rorotan dengan Protokol Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan pria kelahiran 11 Februari 1964 itu meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi Covid-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki," kata Widyastuti melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 16 September 2020.
Infeksi virus corona itu menyebabkan almarhum sulit bernafas karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. "Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," terang Widyastuti.
Riwayat Pendidikan :
SDN TAMBUN RENGAS, Bekasi, Tahun lulus 1975
SMP SYAHID - Jakarta, Tahun lulus 1979
SMA SPG.4 - Jakarta, Tahun lulus 1982
IKIP MUHAMMADIYAH (S1), Jakarta, Tahun lulus 1988
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (S2), Jakarta, Tahun lulus 2000
UNIVERSITAS PADJAJARAN (S3), Bandung, Tahun lulus 2009)
Penghargaan Yang Pernah Diterima antara lain :
KESETIAAN KELAS III, Diberikan oleh Gubernur DKI JAKARTA (1999