TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 3.218 pasien positif Covid-19 dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat pagi, pukul 08.00. Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan PSBB, tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan 3.218 pasien itu terbagi menjadi dua yaitu 2.152 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di tower 6 dan 7, serta 1.066 pasien yang diisolasi di tower 5.
Jika dibandingkan dengan kemarin, jumlah pasien berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wisma Atlet bertambah sebanyak 223 orang.
“Semula 1.929 orang,” ujar Aris dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 18 September 2020. Adapun pasien terkonfirmasi positif yang dirawat terdiri dari 1.061 pria dan 1.091 wanita.
Baca juga: Pasien Covid-19 dari Perumahan Elit Tak Bisa Isolasi di RSD Wisma Atlet, Kenapa?
Baca Juga:
Penambahan jumlah pasien juga terjadi pada kategori isolasi. Menurut Aris, terjadi penambahan sebesar 197 orang. Hari sebelumnya tercatat 869 pasien isolasi. “Pasien isolasi terdiri dari 515 pria dan 551 wanita,” kata Aris.
Secara akumulatif, RSD Wisma Atlet mencatat sejak 23 Maret-18 September 2020 ada 16.011 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di sana. Dari jumlah itu, sebanyak 13.796 pasien tercatat telah keluar dengan rincian 284 orang dirujuk ke rumah sakit lain, 13.506 sembuh, dan 6 orang meninggal.
Fasilitas ruang isolasi yang dibuka sejak PSBB, mulai 15-18 September merawat 1.065 orang. Sebanyak 539 orang di antaranya, telah dinyatakan sembuh. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga mencatat ada 63 pasien yang tidak dirawat inap.