Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Sopir Bus Sekolah Sibuk Jemput Pasien Covid-19 DKI yang Terus Bertambah

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas bis sekolah DKI Jakarta yang antar-jemput pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Dok. pribadi
Petugas bis sekolah DKI Jakarta yang antar-jemput pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Dok. pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Luswanto, salah satu sopir bus sekolah milik pemerintah DKI Jakarta, mulai sering bolak-balik Puskesmas untuk menjemput pasien Covid-19.

Dalam sehari dia bisa menyambangi 5-6 Puskesmas, bahkan 12 kali penjemputan.

"Saya paling lama itu tiga kali balik lagi, sampai pool jam 03.15 pagi, terus sianganya ada penjemputan lagi," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 September 2020.

Jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota terus bertambah lebih dari seribu orang setiap harinya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meniadakan isolasi mandiri untuk semua pasien Covid-19.

Baca juga : Begini Prosedur di Dinas Kesehatan Buat Pasien Covid-19 Isolasi ke Wisma Atlet

Luswanto merasakan frekuensi antar-jemput pasien Covid-19 meningkat sejak awal September 2020. Sebelum itu, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI menetapkan bahwa setiap pengemudi yang sudah mengantar pasien corona seharian harus dikarantina selama tiga hari.

Akan tetapi, belakangan ini Luswanto tak sempat mengkarantina dirinya. Waktu kerja menjadi satu hari libur, masuk, lalu libur lagi. Namun, dengan jumlah pasien Covid-19 yang terus naik, kini para pengemudi harus siap menjemput meski sedang libur.

Pria 29 tahun ini pernah berangkat pukul 15.00 dan baru beres esok harinya 03.15 WIB. Dia yang sedang beristirahat tiba-tiba mendapat tugas lagi untuk mengevakuasi pasien Covid-19 di siang hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Siangnya ternyata ada permintaan lagi dari puskesmas. Kurang orang, mau enggak mau kami yang tadi pagi abis istirahat naik (kerja) lagi, karena enggak ada orang," jelas dia.

Lama menunggu antrean bus masuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta juga membuatnya pulang larut. Dia pernah harus menunggu giliran kendaraan yang membawa pasien Covid-19 selama 3-4 jam.

Bus sekolah DKI dimanfaatkan sebagai kendaraan pengangkut pasien Covid-19 sejak Maret 2020. UPAS Dishub DKI telah memodifikasi bus menyerupai ambulans dengan kapasitas orang 20 orang.

Maksudnya, tak ada pendingin atau air conditioner (AC) di dalam bus, lalu terpasang sekat yang memisahkan ruang pengemudi dengan kursi penumpang. Bus dapat menampung paling banyak 20 orang.

Para pasien Covid-19 tinggal duduk diam di dalam bus sampai tiba di Wisma Atlet. Pasien yang dibawa hanya orang tanpa gejala (OTG), sehingga bus tak dilengkapi dengan ventilator atau alat medis lainnya. Namun, menurut Luswanto, harus ada ambulans serta tenaga medis yang mendampingi.

Bus akan menjemput pasien ke puskesmas atau rumah sakit atau tempat tertentu yang sudah ditentukan Dinas Kesehatan DKI sesuai permintaan. Dia mengutarkan, pengemudi harus tiba di lokasi penjemputan dalam dua jam setelah apel.

Luswanto berpesan agar warga terus menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. "Semangatin kami yang berjuang demi Jakarta dan Indonesia sehat," ucap dia. "Kami bangga bus sekolah bisa bermanfaat buat masyarakat DKI Jakarta," tutupnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

4 hari lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


Atap Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol Akibat Hujan Deras, Layanan Rawan Jalan Terganggu

47 hari lalu

Sejumlah pekerja membersihkan material dari atap bangunan Puskesmas Jaten 1, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang ambrol Rabu dini hari tadi, 6 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Atap Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol Akibat Hujan Deras, Layanan Rawan Jalan Terganggu

Atap bangunan unit layanan rawat jalan Puskesmas Jaten 1, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ambrol usai diterpa hujan deras


25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

Pemilih memasukkan surat suara saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 17 kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat, 27 April 2019. Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 10 TPS yang berlokasi di lima Kecamatan di Kabupaten Mamuju karena banyaknya indikasi pelanggaran yang melibatan anak - anak mencoblos dan warga melakukan pencoblosan menggunakan formulir C6 orang lain. ANTARA
25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.


Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

6 Februari 2024

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

Kasatgas Humas Damai Cartenz menyebutkan klaim KKB OPM soal pembakaran kampung merupakan propaganda.


KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

4 Februari 2024

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

Menurutnya, pembakaran Puskesmas terjadi saat personel aparat TNI-Polri sedang patroli gabungan di Distrik Omukia, Papua, pada Sabtu, 3 Februari 2024.


Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Polisi dan tim kesehatan memeriksa warga  korban keracunan makanan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Sabtu 3 zFebruari 2024. ANTARA/HO-Polres Garut
Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.


Chandra Asri Beberkan Langkahnya Pasca-Asap Hitam Racuni Ratusan Penduduk di Cilegon

2 Februari 2024

Siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar menggunakan masker di SDN Kepuh, Kota Cilegon, Banten, Selasa 23 Januari 2024. Sebanyak 232 siswa di sekolah tersebut terpaksa dipulangkan lebih awal karena masih adanya bau menyengat dari pabrik kimia PT Chandra Asri yang berjarak sekitar 5 kilometer dari sekolah itu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Chandra Asri Beberkan Langkahnya Pasca-Asap Hitam Racuni Ratusan Penduduk di Cilegon

Kegagalan fungsi atau kebocoran yang terjadi pada pipa air pendingin menjadi penyebab insiden di pabrik kimia Chandra Asri pada 20 Januari 2024.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo menyapa warga setelah meresmikan jalan inpres di Ngawen, Blora, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024. Presiden Jokowi meresmikan perbaikan ruas jalan Purwodadi-Wirosari-Blora sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dengan panjang 32,3 kilometer yang menelan anggaran sebesar Rp257,6 miliar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.


5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

19 Januari 2024

Seorang penyandang disabilitas berada di dalam Bus Sekolah disela peluncuran Bus Sekolah Disabilitas di Jakarta, 2 Februari 2016. Bus tersebut nantinya akan melayani sebanyak 22 siswa dan siswi sekolah dasar penyandang tunanetra. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

Bus sekolah khusus siswa difabel yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI ini melayani 5 rute yang tersebar.