TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia atau PMI Jusuf Kalla memantau acara donor darah di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 September 2020. Acara yang diikuti oleh ratusan personel kepolisan dan TNI itu merupakan upaya PMI mengamankan stok darah yang hanya tinggal 50 persen akibat pandemi Covid-19.
"Atas bantuan Panglima TNI dan Kapolri, saya mendapatkan donor darah anggotanya. Sehingga persediaan kita bisa naik 80 persen dari 50 persen," kata mantan wakil presiden yang akrab dipanggil JK, Sabtu, 19 September 2020.
Donor darah itu dihadiri Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Para pejabat utama Polda Metro Jaya juga ikut mendonorkan darah.
Jusuf Kalla mengatakan setiap tahun PMI memerlukan persediaan darah hingga 5 juta kantong. Darah itu dibutuhkan untuk masyarakat yang sedang mengalami kecelakaan dan operasi. Untuk keperluan itu, persediaan darah selalu terpenuhi berkat program donor darah di perkantoran.
Saat ini persediaan darah PMI menipis dan hanya terpenuhi 50 persen saja. Covid-19 membuat banyak kantor tutup dan orang tidak keluar rumah. “Sehingga terjadi kekurangan stok darah pada 2 bulan lalu, mulai bulan puasa," kata JK.
Ia berharap akan ada banyak lagi masyarakat yang bersedia mendonorkan darahnya ke PMI melalui acara serupa agar stok darah di PMI dapat tersedia dan masyarakat yang membutuhkan transfusi dapat segera tertolong.