TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan ini, Pemerintah Kota Bogor mulai menutup pedestrian yang melingkari kawasan Kebun Raya atau jalur sistem satu arah (SSA). Penutupan dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Pedestrian SSA ditutup pada akhir pekan, Sabtu-Minggu, sedangkan pada hari lainnya tidak," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Jumat, 18 September 2020.
Menurut Bima,
pada akhir pekan, hari Sabtu dan Minggu pagi, pedestrian SSA banyak dimanfaatkan warga Bogor untuk berolahraga jogging maupun berjalan kaki.
Sedangkan pada siang hari, banyak dimanfaatkan oleh warga untuk berkumpul, makan makanan ringan, atau merokok.
Warga yang berkumpul itu, kata dia, tidak semuanya warga Kota Bogor tapi ada juga warga dari luar Kota Bogor. "Ada juga yang datang untuk bersepeda di pedestrian itu sehingga suasananya menjadi ramai," katanya.
Banyaknya orang berada di pedestrian SSA, kata dia, cukup rawan terjadi penularan COVID-19 karena kasus Covid-19 di Kota Bogor trennya meningkat.
Sebelumnya, saat memimpin rapat koordinasi dengan aparat pimpinan wilayah Pemerintah Kota Bogor, di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, Kamis, 16 September 2020, Bima Arya telah menginstruksikan kepada Satpol PP untuk membuat barikade di pedestrian SSA mulai Sabtu subuh hingga malam hari.
“Saya akan turun langsung,” katanya.
Menurut Bima Arya, ada tiga penyebab kasus Covid-19 di Kota Bogor meningkat, yakni pergerakan warga cukup tinggi, kesadaran warga dalam melaksanakan protokol kesehatan menurun, serta tindakan pengawasan protokol kesehatan yang masih lemah.