TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan pada Senin, 21 September 2020, terjadi penambahan 1.310 kasus positif Covid-19 baru di Ibu Kota. Dwi mengatakan sebanyak 1.021 penambahan diantaranya berasal dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab terhadap 5.421 orang hari ini.
Sisanya, kata dia, merupakan penambahan kasus yang baru dilaporkan. “Terdapat akumulasi data sebanyak 298 kasus dari tanggal 18 dan 19 September yang baru dilaporkan,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs ppid.jakarta.go.id.
Baca Juga: Update Corona Jakarta: Pasien Positif Covid-19 Bertambah 1.079 Orang
Dwi menyebut saat ini jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 12.974 orang, di mana para pasien masih dirawat atau menjalani isolasi. Sementara itu, secara total, kasus konfirmasi Covid-19 di Ibu Kota telah mencapai 64.196 kasus.
Dari jumlah total kasus itu sebanyak 49.630 diantaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 1.592 orang lainnya meninggal dunia. Dengan begitu, tingkat kesembuhan di DKI Jakarta mencapai 77,3 persen dan kematian 2,5 persen.
Dinas Kesehatan mencatat selama sepekan terakhir persentase kasus positif Covid-19 alias positivity rate di DKI Jakarta sebesar 12,8 persen. “Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” ucap Dwi. Adapun rata-rata tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 78.231. Selama sepekan kemarin, sebanyak 61.694 orang telah menjalani tes PCR.