Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Epidemiolog Sarankan DKI Terapkan PSBB Total

image-gnews
Penumpang berjalan memasuki Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 15 September 2020. Memasuki hari kedua penerapan PSBB Jakarta, suasana di Stasiun Tanah Abang tetap ramai. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Penumpang berjalan memasuki Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 15 September 2020. Memasuki hari kedua penerapan PSBB Jakarta, suasana di Stasiun Tanah Abang tetap ramai. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyatakan PSBB Total tidak bisa ditawar lagi jika kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggal setelah 14 hari PSBB Jilid 2. 

"Tidak ada cara lain selain PSBB total," kata Tri saat dihubungi, Selasa, 22 September 2020.

Pemerintah DKI telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Senin, 14 September lalu.

Menurut pakar wabah itu, PSBB selama sepekan ini terlihat belum bisa menekan penularan Covid-19. Dia menuding perkantoran baik milik pemerintah maupun swasta sebagai salah satu sumber penularan. Apalagi pusat perbelanjaan masih leluasa beraktivitas.

Sejumlah kementerian bahkan telah menjadi klaster Covid-19 dan menyumbang banyak penambahan kasus infeksi corona jenis baru ini. "Kalau masih terus dibuka maka potensi penularan bakal terus meningkat karena perkantoran sudah banyak menjadi klaster penularan Covid-19."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Tri melihat tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan juga masih rendah. Menurut Tri, pelibatan anggota TNI hingga polisi dalam operasi yustisi protokol kesehatan tidak ampuh meningkatkan kesadaran warga.

Baca juga: Kata Warga Jakarta Setelah Seminggu PSBB Ketat 

Kata Tri, pemerintah harus lebih bekerja keras dalam mengedukasi warga untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. "Tingkatkan edukasi warga kenapa harus pakai masker. Kalau mereka tidak tahu gunanya masker sampai kapan pun sulit meningkatkan kesadaran mereka meski militer sudah turun," ujarnya.

Dalam dua pekan terakhir, kasus Covid-19 masih tembus di atas 1.000 kasus. Pada sepekan PSBB Jilid 2, Pemerintah DKI mengumumkan penambahan 1.310 kasus pada Senin, 21 September 2020. Dengan penambahan tersebut penularan Covid-19 di Ibu Kota telah mencapai 64.196 kasus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

44 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

44 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

5 Februari 2024

Dokter Sebut Usulan Makan Siang Gratis Prabowo Bukan Solusi untuk Cegah Stunting

Prabowo memiliki rencana yang diberi nama strategi transformasi bangsa, di antaranya memberi makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia.


Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

5 Februari 2024

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.  ANTARA /Aprillio Akbar
Menilai Prabowo Keliru, Epidemiolog Kecewa dengan Debat Capres Isu Kesehatan

Calon presiden atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan akan menambah dokter di daerah-daerah serta fasilitas di rumah sakitnya.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

5 Januari 2024

Epidemiolog dr. Dicky Budiman (Dokumen pribadi)
JN.1 Covid-19 Ditandai Hidung Berair dan Batuk Lama, Jarang Ada Gejala Hilang Penciuman

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan riset terbaru mengenai gejala yang dirasakan pasien Covid-19 subvarian JN.1.


Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.


Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Kondisi proyek bangunan rumah mewah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.


Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

31 Desember 2023

Wisatawan bermain motor roda empat di Pantai Anyer, Kabupaten, Serang, Banten, Minggu 25 Desember 2022. Objek wisata di sepanjang Pantai Anyer kembali ramai dikunjungi wisatawan yang mengisi libur akhir tahun setelah sebelumnya sempat sepi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pesan Epidemiolog untuk Cegah Penularan Penyakit Saat Libur Akhir Tahun

Momentum libur akhir tahun juga bisa menjadi peluang penyebaran penyakit menular, seperti Covid-19.