TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany bercerita bahwa ibunya, ajudan serta petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP yang menjaga rumahnya pernah terinfeksi Covid-19.
"Kita tidak tau terkena di mana, tertular dari mana, lebih baik kita mematuhi protokol kesehatan dan pentingnya pola hidup sehat," kata Airin setelah memulangkan 30 pasien sembuh dari Rumah Lawan Covid-19, Selasa 22 September 2020.
Menurut Airin, sampai hari ini, hasil swab dari ajudannya belum diketahui apakah masih terpapar Covid-19 atau sudah sembuh karena ajudannya tersebut memiliki penyakit bawaan.
"Ya mohon doanya saja supaya lekas sehat kembali, saya juga mengalami yang dirasakan keluarga bagaimana seorang Airin yang melihat ibunya masuk ke ambulans diperiksa dengan baju hazmat," ujarnya.
Airin juga mengatakan, saat ini sang ibu, petugas Satpol PP yang menjaga rumahnya sudah sembuh, hanya tinggal ajudannya yang saat ini masih dalam tahap pemulihan.
"Intinya hanya satu yaitu disiplin protokol kesehatan karena siapa saja bisa terinfeksi Covid-19 ini, temen- temen wartawan pun juga bisa kena, saya berharap bagi pasien yang sudah sembuh ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain," ungkapnya.
Saat ini lanjut Airin, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan, karena bagi orang yang sudah sembuh bukan jaminan untuk tidak bisa terkena kembali.
"Saya minta untuk jaga kesehatan, karena tidak ada yang bisa jamin kalau sudah kena enggak akan kena lagi, itu tergantung dari diri kita sendiri. Kami sudah sampaikan kepada masyarakat untuk tidak usah panik yang penting disiplin dengan protokol kesehatan, kuncinya di hulu masyarakat disiplin," imbuhnya.
Selain ibu, ajudan dan petugas Satpol PP yang menjaga rumah dinas Airin, diketahui beberapa anak buah Airin juga terinfeksi Covid-19 seperti Kepala Dinas Perhubungan kota Tangsel dan Sekretaris Dinas Pariwisata kota Tangsel.