TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani pencemaran udara semakin mendesak untuk mengatasi pandemi Covid-19. "Sistem kesehatan kita sudah mengalami tekanan yang luar biasa," kata dia dalam sambutannya pada peluncuran virtual dokumen kerja sama DKI dengan Bloomberg Philanthropies, Rabu, 23 September 2020.
Polusi udara di Ibu Kota merupakan masalah yang kompleks. Untuk mengatasinya, menurut dia, diperlukan pendekatan multisektoral. Pemerintah DKI harus bekerja sama, baik dengan organisasi internasional ataupun domestik.
"Ini tanggung jawab kita untuk mengurangi tekanan lingkungan yang memang membuat masyarakat sakit."
Hari ini pemerintah DKI dan Bloomberg Philanthropies meluncurkan dokumen Untuk Udara Bersih Jakarta tentang rencana mewujudkan udara bersih di Ibu Kota. Kerja sama bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dalam dua tahun ke depan.
Kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan visi jangka panjang Jakarta, yaitu menciptakan kota yang aman, produktif, dan berkelanjutan pada 2030. Dengan begitu, seluruh masyarakat sejahtera dan hidup sehat.