TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pihaknya baru menyelesaikan 4 ribu sumur resapan hingga September 2020. "Tahun ini kami targetkan sekitar 300 ribu titik yang tersebar di lima wilayah," kata Juaini di Balai Kota DKI, Rabu, 23 September 2020.
Menurut Juaini, progres pembangunan sumur resapan atau vertikal drainase lambat karena terbatasnya jumlah vendor yang membangunnya. Hingga saat ini, kata dia, baru ada dua vendor yang bisa mengerjakan pembangunan sumur resapan.
Pemerintah juga membangun sumur resapan dengan cara swakelola melalui suku dinas SDA di lima wilayah. Untuk merealisasikan target, pemerintah bakal membangun sumur resapan di seluruh kelurahan, kecamatan, puskesmas dan masjid yang ada di Ibu Kota.
Selain itu, saat ini vendor tengah memetakan lahan rawan genangan di DKI, untuk pembangunan sumur resapan. Adapun wilayah yang menjadi prioritas pembangunan sumur resapan berada di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang menjadi lokasi langganan banjir musiman. "Kalau di Jakarta Utara kami bangun baru dua meter sudah masuk air laut."