TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan penabrak anggota Satpol PP Kecamatan Cakung Jan Roberto diduga mengalami gangguan jiwa. Roberto ditabrak mobil yang dikendarai Ika Budi Cahyono saat penertiban penggunaan masker (Tibmask) di Jalan Irigasi RT1 RW8 Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 23 September 2020.
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa," kata Budhy saat dihubungi, Kamis, 24 September 2020.
Budhy menjelaskan pelaku diberhentikan saat mengendarai mobil karena tidak menggunakan masker. Saat diberhentikan, Cahyono mengaku tidak mengetahui bahwa pemerintah mewajibkan menggunakan masker.
Petugas cukup alot meminta Cahyono untuk turun dari mobilnya. Pelaku, kata dia, tidak mau turun karena merasa tidak melanggar dan tidak mau didenda atau diberi sanksi sosial.
"Pelaku menabrak anggota kami.” Menurut Budhy, cukup alot meminta Cahyono turun dari mobilnya setelah menabrak anggota Satpol PP. “Butuh satu jam meminta dia turun."
Satpol PP menyerahkan kasus ini tetap diproses hukum. "Kami serahkan ke Polsek Cakung untuk diperiksa."
Kejadian anggota Satpol PP yang ditabrak saat razia Tibmask bukan kali ini saja terjadi. Satpol PP Jakarta Pusat menyatakan dua anggotanya menjadi korban penabrakan oleh pelanggar PSBB Transisi yang mencoba menghindari razia masker. Penabrak adalah pengendara kendaraan bermotor yang menghindari Operasi Tibmask (Tertib Masker) selama pandemi Covid-19.
"Selama Operasi Tibmask sudah dua petugas yang ditabrak oleh pengendara di Jakarta Pusat," kata Kepala Satuan Polisi PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui di kawasan Menteng, Rabu 2 September 2020.
Bernard mengatakan penabrakan terbaru yang dialami anggota Satpol PP terjadi di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar pada Selasa 1 September. "Yang terbaru ditabrak empat remaja yang enggak pakai masker di Karanganyar itu."
Kasus Satpol PP ditabrak warga yang menghindari Operasi Tibmask juga terjadi di kawasan Menteng. "Yang pertama di Menteng. Petugas saya luka kakinya ditabrak bajaj. Tapi ya itu sudah lalu sekali,"ujar Bernard.
IMAM HAMDI | ANTARA