Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah DKI Kembali Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan untuk Hadapi Covid-19

image-gnews
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis, 10 September 2020.  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai 14 September 2020. ANTARA/Galih Pradipta
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis, 10 September 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai 14 September 2020. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Pemerintah DKI kembali membuka rekrutmen tenaga kesehatan untuk menanggulangi pandemi Covid-19. "Kami juga sudah membuka kembali merekrut tenaga medis profesional untuk membantu," ujar Riza Patria dalam rekaman suara Humas Pemerintah DKI saat di Balai Kota, Jumat 25 September 2020.

Riza tidak menyebutkan jumlah tenaga kesahatan yang akan direkrut. Pada September lalu, Pemerintah DKI telah menerima 1.173 tenaga medis dengan berbagai kriteria mulai dari perawat hingga dokter spesialis.

Riza menyatakan selain tenaga medis, Pemerintah DKI juga akan menambah jumlah rumah sakit akan dijadikan sebagai rujukan khusus Covid-19, baik rumah sakit umum daerah atau rumah sakit swasta. "Kami akan menambah 26 rumah sakit swasta yang akan kita libatkan sebagai rumah sakit Covid-19."

Langkah itu diambil untuk memberikan jaminan kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir dengan bertambahnya kasus Covid-19. Pemerintah DKI, kata Riza, akan terus mengupayakan semua langkah antisipasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riza mengingatkan warga bahwa saat ini Pemerintah DKI masih memberlakukan PSBB ketat, bahkan sudah diperpanjang hingga 11 Oktober mendatang, Dia meminta warga untuk tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, karena 80 persen faktor yang membantu pengendalian sebuah wabah adalah kepatuhan warga.

Porsi pemerintah sebagai pengambil kebijakan hanya menyumbang 20 persen dalam mengendalikan pandemi. "Ternyata menurut para ahli aturan yang dibuat pemerintah hanya berkontribusi 20 persen terhadap pengurangan penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran.”

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada 14 Ribu Nakes Honorer di Jakarta, DPRD DKI Minta Jadi Prioritas Saat Seleksi CPNS dan PPPK

3 hari lalu

Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah menerbitkan peraturan khusus agar tenaga honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ada 14 Ribu Nakes Honorer di Jakarta, DPRD DKI Minta Jadi Prioritas Saat Seleksi CPNS dan PPPK

DPRD DKI mengungkap saat ini ada 14 ribu nakes honorer yang ikut berperan dalam melawan pandemi Covid-19. Diprioritaskan jadi ASN dan PPPK.


Kasus Perundungan, RSHS Bandung Tindak Lanjuti Sanksi Teguran Kemenkes

35 hari lalu

Gedung Kemuning  yang menjadi ruang rawat inap khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin atau RSHS Bandung, Jawa Barat. (Dok RSHS Bandung)
Kasus Perundungan, RSHS Bandung Tindak Lanjuti Sanksi Teguran Kemenkes

RSHS Bandung, menurut Yana, telah membentuk tim, pedoman, dan standar prosedur operasional untuk menangani kasus perundungan.


Massa Nakes dan Non Nakes Demo di Gedung DPR, Tuntut Diangkat Jadi ASN

46 hari lalu

Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menggelar unjuk rasa di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah menerbitkan peraturan khusus agar tenaga honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa Nakes dan Non Nakes Demo di Gedung DPR, Tuntut Diangkat Jadi ASN

Massa tenaga kesehatan atau nakes dan non nakes menggelar unjuk rasa di Gedung DPR. Mereka menuntut segera diangkat jadi ASN.


IPB University Segera Miliki Fakultas Kedokteran

53 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Segera Miliki Fakultas Kedokteran

Rencana pendirian fakultas kedokteran IPB University diungkapkan oleh Arif sejak Maret 2022.


Satu-satunya di Indonesia, Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan Ada di Universitas Mataram

4 Juli 2023

Universitas Mataram (Unram), NTB. wikipedia.org
Satu-satunya di Indonesia, Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan Ada di Universitas Mataram

Pendirian Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan ini selaras dengan program Presiden Jokowi yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.


Arab Saudi Siapkan 2 Ribu Lebih Relawan untuk Bantu Jamaah Haji

22 Juni 2023

Ratusan umat muslim berdoa di sekitar kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Arab Saudi Siapkan 2 Ribu Lebih Relawan untuk Bantu Jamaah Haji

Ada lebih dari 2.300 relawan laki-laki dan perempuan yang siap memberikan bantuan darurat pada para jamaah haji.


RUU Kesehatan Segera Disahkan, Menkes: Tidak Mungkin Penuhi Semua Keinginan

20 Juni 2023

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan pendapat akhir pemerintah dalam rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Kesehatan Segera Disahkan, Menkes: Tidak Mungkin Penuhi Semua Keinginan

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan tidak semua aspirasi bisa dipenuhi dalam RUU Kesehatan


Arab Saudi Butuh Tambahan 175 Ribu Tenaga Kesehatan pada 2030

13 Juni 2023

Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Arab Saudi.[Saudi Gazette]
Arab Saudi Butuh Tambahan 175 Ribu Tenaga Kesehatan pada 2030

Bukan hanya Arab Saudi, negara-negara Timur Tengah lainnya juga mengalami kesenjangan perawatan kesehatan.


Kemenkes: RUU Kesehatan Melindungi Kesehatan Remaja

6 Juni 2023

Kemenkes: RUU Kesehatan Melindungi Kesehatan Remaja

Menurut Kemenkes RUU Kesehatan juga mengakomodasi pemulihan masalah kesehatan lainnya, seperti penyalahgunaan narkotika dan perilaku adiktif.


Fadel Muhammad Terima Delegasi Lima Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan

6 Juni 2023

Fadel Muhammad Terima Delegasi Lima Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan

RUU Omnibus Law Kesehatan merupakan upaya pemerintah untuk menguasai aspek kesehatan secara penuh