TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 60 kubik eceng gondok terkumpul dari tahap awal pengerukan saluran air sepanjang 700 meter di penghubung Ujung Aspal, RT 12/RW 05, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Pembersihan eceng gondok di saluran air dilakukan selama Sabtu dan Ahad, 26 dan 27 September kemarin.
Pengerjaan selanjutnya adalah mengeruk sedimen lumpur pada saluran air. “Saluran air yang bersih dari rambatan eceng gondok dan lumpur dapat mencegah luapan saluran air saat musim penghujan yang kerap menggenangi kawasan RW 01 hingga 06 dan 010 Kelurahan Rorotan,” kata Camat Cilincing, Muhammad Andri dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs utara.jakarta.go.id pada Senin, 28 September 2020.
Pengerukan lumpur dan pembersihan saluran air Program Gerebek Lumpur dilakukan petugas gabungan dari kecamatan, kelurahan, TNI-Polri, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara, serta Unit Pengelola Kawasan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Satuan Pelaksanaan Sudin SDA Kecamatan Cilincing, Tjahyono Budi Setiawan, mengatakan eceng gondok yang terkumpul tak dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Tanaman itu disebar di beberapa lahan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi tak jauh dari saluran air. “Eceng gondok kita sebar untuk pupuk organik,” kata Tjahyono.