TEMPO.CO, Jakarta- Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan polisi menemukan selang beserta pompa air di lubang galian tempat kaburnya terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan. Pompa itu menjadi salah satu instrumen penting dalam pelarian Cai Changpan dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang.
"Dia pakai untuk memompa air di lubang galian," ujar Yusri saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 September 2020.
Baca Juga: Begini Cara Cai Changpan Gali Lubang 30 Meter untuk Kabur dari Penjara Tangerang
Yusri menjelaskan lubang sedalam 2 meter dengan panjang 30 meter yang digali Cai Changpan, terhubung dengan gorong-gorong di luar Lapas. Hal ini membuat lubang tersebut kerap dibanjiri air dan membuat proses penggalian Cai Changpan terhambat.
Ia kemudian menggunakan pompa untuk membuang air tersebut. Butuh waktu delapan bulan bagi Cai Changpan membuat jalur pelariannya itu.
Mengenai asal-usul pompa dan alat yang digunakan Cai Changpan untuk menggali, seperti sekop, besi, obeng, dan pahat, didapatkannya dari lokasi proyek pembuatan dapur di dalam penjara.
"Itu alat-alat dari mana? Kan memang pada saat itu ada pembangunan dapur yang ada di dalam sel, itu yang diambil dia," kata Yusri.
Cai Changpan melarikan diri dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin 14 September 2020 dinihari pukul 02.30. Petugas lapas baru mengetahui tahanannya itu kabur 11 jam setelah kejadian.
Sejumlah petugas Lapas dan saksi di sekitar penjara sudah diperiksa oleh polisi. Istri dan anak Cai Changpan yang tinggal di Tejo, Bogor, pun sudah diperiksa. Ia diketahui sempat mengunjungi keluarganya usai kabur dari penjara.