Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keseharian Mahasiswa Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang, DKM: Rajin Salat

image-gnews
Warga perumahan Villa Elok Tangerang membersihkan tembok Musola Darussalam pasca aksi vandalisme, Rabu 30 September 2020. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Warga perumahan Villa Elok Tangerang membersihkan tembok Musola Darussalam pasca aksi vandalisme, Rabu 30 September 2020. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Warga kompleks Perumahan Villa Tangerang Elok, Kabupaten Tangerang, kaget setelah mengetahui pelaku vandalisme musala Darussalam adalah Satrio Katon Nugraha. Selama ini, warga Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis itu mengenal Satrio sebagai pemuda pendiam.

Ketua DKM Musala Darussalam Syaifudin Nangok bahkan syok karena Satrio cukup rajin salat berjamaah di musala itu. Jarak rumah Satrio dengan musala itu hanya berselang lima rumah, atau sekitar 50 meter.    

"Kami sangat syok, tidak menyangka," ujar Syaifudin saat ditemui Tempo di Musala Darussalam, Rabu 30 September 2020. "Dia rajin salat di sini, begitu juga dengan orang tuanya jamaah kami di sini."

Sejauh ini, kata Syaifudin, dia dan warga sekitar tidak melihat keganjilan dan perubahan sikap yang signifikan pada diri mahasiswa semester 1 fakultas psikologi universitas swasta di Jakarta itu.

"Anaknya cukup baik, gak aneh-aneh, tapi dia memang sudah tidak pernah ke musala ini sejak Idul Adha lalu," katanya.

Menurut Syaifudin, orang tua Satrio sudah lama menetap di kompleks itu, bahkan sejak perumahan itu berdiri 25 tahun lalu. "Sekarang Satrio berusia 18 tahun."

Baca juga: Pengakuan Pelaku Vandalisme Musala di Kota Tangerang kepada Polisi

Satrio tinggal bersama kedua orang tua dan kakaknya di kompleks itu. Usai peristiwa vandalisme itu, rumah dua lantai yang ditempati Satrio dan keluarganya tertutup rapat dan terlihat sepi. "Semuanya sedang di Polres," kata seorang tetangga.

Teman Satrio, Rifki Hermawan, 18 tahun, mengatakan Satrio berubah sejak dia terjatuh dari motor beberapa bulan lalu. "Kakinya luka, dia sering marah-marah," katanya.

Karena perangai temannya itu berubah, Rifki tak nyaman bergaul dengan Satrio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan sikap Satrio ini diakui oleh orang tuanya saat diperiksa penyidik. Kapolsek Pasar Kemis Ajun Komisaris Fikri Ardiansyah mengatakan perangai dan tingkah laku Satrio mulai berubah sejak beberapa bulan terakhir ini.

Berdasarkan keterangan orang tua pelaku, Fikri mengatakan, Satrio merupakan sosok yang pendiam dan introvert. "Anaknya introvert, dulu sewaktu SMA dia sering dibully," kata Fikri menirukan perkataan orang tua Satrio.

Mahasiswa semester 1 fakultas psikologi yang biasanya pendiam dan penurut ini, mengalami perubahan baik tingkah laku dan perkataan dalam beberapa bulan terakhir ini. "Lebih reaktif, berbuat negatif, nada bicaranya tinggi," kata Fikri.

Satrio pernah minta berhenti kuliah karena merasa capek dibully. "Yang pasti dilihat dari tipikal orangnya sedikit introvert. Cerita orangtuanya, dia sering dibully. Mau berhenti kuliah dan capek dibully," kata Fikri.

Beberapa bulan terakhir ini, Satrio belajar agama dari youtube dan aplikasi ponsel. Namun, konten apa yang dipelajari Satrio, Fikri mengatakan masih didalami.

Polisi menangkap Satrio beberapa jam setelah pemuda itu melakukan vandalisme dengan mencorat-coret dinding tembok dan lantai musala dekat rumahnya. Dia menulis kata-kata bernada SARA seperti; saya kafir, anti Islam, anti khilafiyah, tidak ridho'. 

Vandalisme Satrio diketahui temannya, Rifki Hermawan, yang hendak azan Ashar dan mendapati musala sudah dalam kondisi acak-acakan. Selain corat-coret di dinding dan lantai, Rifki menemukan lembaran kitab Alquran disobek dan sajadah digunting. Temuan itu dilaporkan kepada Polsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

JONIANSYAH HARDJONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

14 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

Warga Pondok Aren mengatakan, anak itu menangis histeris di jalanan setelah sepeda motornya hilang dibawa pelaku penipuan.


Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

18 jam lalu

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono. Foto: ANTARA HO/Polresta Tangerang
Polisi Ungkap Jenis Peluru Milik Pelaku Pencurian Motor dan Penembakan di Tangerang

Korban penembakan dan pencurian ini tewas akibat peluru yang melukai kepalanya


Enggan Diajak Rujuk, Wanita di Ciledug Dipukuli Mantan Suami

20 jam lalu

Rekaman CCTV memperlihatkan penganiayaan yang dialami oleh seorang juru parkir, Sanny Liana, di Ciledug, Tangerang, Ahad, 8 September 2024. Istimewa
Enggan Diajak Rujuk, Wanita di Ciledug Dipukuli Mantan Suami

Sanny Liana, seorang juru parkir, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suaminya. Diduga karena menolak rujuk


Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

22 jam lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Kades Wanakerta Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah, Pemkab Tangerang Tunjuk Yayan Jariyan jadi Plt

Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Tangerang diduga memalsukan sertifikat tanah milik salah satu warganya


Pasutri Lansia di Tangerang Ditemukan Tewas dalam Rumah Terkunci, Misteri Luka Tusuk dan Surat Wasiat

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pasutri Lansia di Tangerang Ditemukan Tewas dalam Rumah Terkunci, Misteri Luka Tusuk dan Surat Wasiat

Pasangan suami istri lanjut usia ditemukan tewas dalam rumah yang terkunci di Cipondoh, Tangerang. Ada luka tusuk dan surat wasiat


Polisi Buru Pelaku Pencurian dan Percobaan Pemerkosaan di Kos Tangerang

2 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Polisi Buru Pelaku Pencurian dan Percobaan Pemerkosaan di Kos Tangerang

Polda Metro Jaya memburu seorang pria yang hendak melakukan aksi pencurian di sebuah rumah kos di Kelurahan Selapanjang Jaya, Tangerang


Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

2 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Dua Turis Ditangkap setelah BAB di Lift dan Rusak Kasur Hotel di Mallorca Spanyol

Dua turis ini juga mengosongkan dua tabung pemadam kebakaran di hotel. Kerugiannya sekitar Rp8,6 juta.


Korban Penembakan di Tangerang Meninggal, Polisi Buru Para Pelaku

2 hari lalu

Petugas Polresta Tangerang saat melihat kondisi korban penembakan dari kawanan curanmor. (ANTARA/HO-Polresta Tangerang)
Korban Penembakan di Tangerang Meninggal, Polisi Buru Para Pelaku

Korban penembakan kawanan pencuri sepeda motor di Balaraja, Tangerang, meninggal setelah kritis dan dioperasi.


Ini Bentuk Nofikasi Azan Magrib di TV Saat Live Paus Fransiskus Pimpin Misa

5 hari lalu

Gambar tangkapan layar Stasiun TV CNN Indonesia yang menayangkan Misa Akbar dipimpin Paus Fransiskus bersamaan dengan notifikasi saat Azan Magrib, Kamis, 5 September 2024. (TEMPO/Yudono)
Ini Bentuk Nofikasi Azan Magrib di TV Saat Live Paus Fransiskus Pimpin Misa

Sejumlah televisi yang menyiarkan Paus Fransiskus memimpin Misa Kudus, memilih cara masing-masing dalam menayangkan tanda masuk azan Magrib


Cerita di Balik Kasus Penyerobotan Lahan oleh Kades Wanakerta Tangerang, Satu Keluarga Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

5 hari lalu

Ending, salah satu korban pemalsuan surat tanah Kepala Desa Wanakerta Tumpang Siagiaan. Tumpang ditangkap Polda Banten terkait kasus pemalsuan surat tanah. TEMPO/ Joniansyah Hardjono
Cerita di Balik Kasus Penyerobotan Lahan oleh Kades Wanakerta Tangerang, Satu Keluarga Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Penyerobotan lahan Ending bermula saat ada Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL) pada 2022.