Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vandalisme Musala di Tangerang, Pelaku Ditetapkan Tersangka Penodaan Agama

image-gnews
Suasana Musola Darussalam di kompleks perumahan Villa Tangerang Elok, pasca aksi vandalisme, Rabu 30 September 2020. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Suasana Musola Darussalam di kompleks perumahan Villa Tangerang Elok, pasca aksi vandalisme, Rabu 30 September 2020. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menetapkan pelaku vandalisme musala di Tangerang, Satrio Katon Nugraha, sebagai tersangka penistaan atau penodaan agama. Pemuda 18 tahun warga perumahan Villa Elok Tangerang, Kabupaten Tangerang itu mencorat-coret musala dengan kata-kata berbau SARA serta merusak Alquran.  

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Sam Indardi mengatakan tersangka dijerat pasal 156 KUHP karena diduga melakukan perbuataan yang dapat menimbulkan permusuhan atau penodaan agama. "Kebencian dan penghinaan satu golongan atau beberapa golongan," ujarnya di Polres Kota Tangerang, Tigaraksa, Rabu 30 September 2020.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, Satrio yang merupakan mahasiswa semester I jurusan psikologi universitas swasta di Jakarta terbukti melakukan corat coret di dinding dan lantai musala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Selasa siang pukul 13.30.

Dia membuat aneka tulisan dengan cat hitam pilox dengan kalimat: anti islam, saya kafir, anti khilafiyah, tidak ridho. "Tersangka juga merusak beberapa properti di musala seperti merobek dan mengecat Alquran, menggunting sajadah, dan memotong kabel pengeras suara," kata Ade Ary.

Setelah melakukan vandalisme di musala Darussalam, tersangka juga mendatangi masjid yang berjarak 400 meter dari musala. "Di masjid, dia juga memotong kabel pengeras suara," kata Ade.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengatakan membeli sendiri pilox warna hitam, gunting, lakban di toko material dekat rumah dengan uang Rp 50 ribu. "Uang itu didapat dengan meminta ke orang tuanya."

Baca juga: Mahasiswa Pelaku Vandalisme di Musola Tangerang Ngaku Belajar Agama di YouTube

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah membeli peralatan itu, Satrio masuk ke dalam musala Darussalam dan melakukan vandalisme dan perusakan seorang diri. "Modus operandinya karena tidak suka dengan Islam dan khilafah," kata Ade Ary.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang hadir dalam keterangan pers itu mengecam vandalisme rumah ibadah. "Ini jangan ditiru dan tidak perlu dicoba," kata Zaki.

Zaki mengimbau agar masyarakat mengaktifkan Siskamling untuk mencegah vandalisme masjid dan musala. "Jika menemukan hal hal yang mencurigakan segera dilaporkan ke pihak berwajib,  jangan main hakim sendiri apalagi membuat persepsi sendiri."

Bupati Tangerang  berharap informasi yang simpang siur dapat diluruskan dan terklarifikasi sehingga kasus vandalisme ini tidak berkembang ke isu komunisme atau PKI. "Apalagi ini bertepatan dengan 30 September dan tidak berkembang kemana-mana," kata Zaki.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


20 Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Luka-luka Akibat Serangan Preman, Laporkan Perumda Niaga Pasar

21 jam lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
20 Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Luka-luka Akibat Serangan Preman, Laporkan Perumda Niaga Pasar

Kapolres Kota Tangerang meminta agar semua pihak yang terlibat dalam penyerangan pedagang pasar Kutabumi untuk menyerahkan diri.


Misteri Kotak Suara Tiba-tiba Keluarkan Asap Saat Pilkades Tangerang

23 jam lalu

Petugas KPPS TPS 68 membawa kotak suara untuk mengunjungi pemilih pasien COVID-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) di Pondok Maharta, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 9 Desember 2020. Pemilihan Kepala Daerah 2020 tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 meski banyak pihak menyarankan agar hajatan politik ini ditunda. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Misteri Kotak Suara Tiba-tiba Keluarkan Asap Saat Pilkades Tangerang

Saat Pilkades di Tangerang, sebuah kotak suara tiba-tiba mengeluarkan asap. Peristiwa ini mendadak viral di media sosial dan masih menjadi misteri.


Polisi Buru Pelaku Penyerangan terhadap Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang

1 hari lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Polisi Buru Pelaku Penyerangan terhadap Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang

Polisi akan mencari pelaku yang menyerang pedagang Pasar Kutabumi, Tangerang. Motif penyerangan juga tengah diselidiki.


Honda Buka Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Tangerang, Catat Lokasinya

3 hari lalu

All New Honda CR-V ditampilkan dalam GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Untuk pertama kalinya juga, Honda CR-V mengusung fitur Honda Connect yang berfungsi menghubungkan mobil dengan aplikasi di smartphone penggunanya. TEMPO/Tony Hartawan
Honda Buka Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Tangerang, Catat Lokasinya

PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali membuka dealer mobil bekas bersertifikasi, Bintang Used Car di wilayah Cimone, Tangerang.


2 WNA Anak Pemain Bola Asal Kamerun Bikin Paspor Indonesia, Bakal Dideportasi dan Cekal

6 hari lalu

Ilustrasi pembuatan paspor. dok.TEMPO
2 WNA Anak Pemain Bola Asal Kamerun Bikin Paspor Indonesia, Bakal Dideportasi dan Cekal

WNA asal Kamerun yang memohon paspor itu fasih berbahasa Indonesia, tahu Pancasila dan lagu kebangsaan.


Video Berita Puluhan Buaya Lepas ke Sungai Cisadane Beredar Lagi, Ini Pesan BPBD Tangerang

7 hari lalu

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Video Berita Puluhan Buaya Lepas ke Sungai Cisadane Beredar Lagi, Ini Pesan BPBD Tangerang

Puluhan buaya disebut hoax, tapi satu buaya pernah didapati di Sungai Cisadane pada Februari lalu


Diduga Hendak Tawuran, Lima Remaja Bersenjata Tajam di Pondok Aren Diringkus Polisi

7 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Diduga Hendak Tawuran, Lima Remaja Bersenjata Tajam di Pondok Aren Diringkus Polisi

Dua dari lima pemuda yang diduga hendak tawuran tersebut kedapatan membawa senjata tajam jenis cocor bebek, pedang samurai, dan celurit.


Chery Qbig City Store Resmi di Buka, Pertama di Indonesia

12 hari lalu

Chery Qbig City Store resmi dibuka di Qbig BSD City. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Chery Qbig City Store Resmi di Buka, Pertama di Indonesia

Chery secara resmi membuka jaringan showroom baru di pusat pembelanjaan dan hiburan Qbig BSD City, Tangerang, pada hari ini, Rabu, 13 September 2023.


Modus Anggi Curi Barang dari Shopee Hanya Lewat Telepon Random, Nyangkut di Tangerang

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Anggi Curi Barang dari Shopee Hanya Lewat Telepon Random, Nyangkut di Tangerang

Polisi beberkan modus mahasiswi tersangka pembajak paket Shopee Express, RFP alias Anggi, bisa meraup sampai 28 perangkat Apple senilai Rp 337 juta.


Polisi Tangkap Pria Pemilik Senjata Api Jenis Pen Gun di Tangerang

16 hari lalu

Polisi menangkap seorang pria pemilik senpi rakitan jenis Pen Gun di Neglasari, Kota Tangerang. Dok Polres Metro Tangerang Kota
Polisi Tangkap Pria Pemilik Senjata Api Jenis Pen Gun di Tangerang

Polisi mendapati senjata api rakitan itu saat menggerebek rumah diduga sarang narkoba.