Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Boncos, Lingkaran Setan Narkoba yang Tak Kunjung Hilang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Delapan orang yang diduga pelaku peredaran narkoba dibekuk di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Rabu, 7 Februari 2018. Tempo/Caesar Akbar
Delapan orang yang diduga pelaku peredaran narkoba dibekuk di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Rabu, 7 Februari 2018. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKampung Boncos di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, memiliki sejarah panjang terkait peredaran obat-obatan terlarang alias narkoba. Setiap tahunnya ada saja penggerebekan yang dilakukan oleh polisi, namun, lingkaran peredaran barang haram itu tak kunjung sirna.

Bekas Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Besar Hengki Haryadi, pernah mengatakan Kampung Boncos terkenal sebagai kampung narkoba sejak 1996. Hanya saja, pada saat itu, komoditas yang marak adalah heroin. Seiring berjalannya waktu, narkoba jenis sabu menjadi populer di wilayah yang dipenuhi gang sempit itu.

Berdasarkan laporan Koran Tempo edisi 12 Februari 2018, transaksi narkoba di Kampung Boncos kerap dilakukan secara terang-terangan. Kampung Boncos memiliki karakteristik yang berbeda dengan lokasi lain, seperti Kampung Ambon di Kompleks Perumahan Permata di Kedanung Kali Angke, Jakarta Barat.

Hengki mengatakan Kampung Ambon memiliki pola one stop service, di mana pembeli tak membawa narkoba ke luar kampung. “Sedangkan di Kampung Boncos, pelanggan hanya datang untuk membeli,” kata dia pada Februari 2018 lalu.

Masyarakat sekitar mengetahui ada banyak bandar narkoba yang beroperasi di sana. Namun, mereka enggan melapor karena takut. Selain itu, sebagian justru ikut menyuburkan bisnis haram itu dengan menyediakan lahan parkir untuk pembeli. Polisi pun telah sering melakukan penggerebekan dan menangkap puluhan penjual narkoba di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terbaru, pada Rabu malam, 30 September 2020, tim dari Kepolisian Sektor Palmerah justru dimintai narkoba oleh sejumlah pemuda saat menggelar Operasi Yustisi lantaran berpakaian preman. Wakil Kepala Kepolisian Sektor Palmerah, Ajun Komisaris Bahrun, menyebur dirinya sempat dimintai narkoba oleh pemuda yang hendak membeli. “Ada beberapa remaja yang menanyakan narkoba ke kami, ‘bang ada barang gak? Mau dong’ begitu dia nanya ke kami,” ucap Bahrun.

Ia lantas menyuruh pemuda itu pergi, sementara anggota lainnya menggeledah tempat duduk besar yang sebelumnya dipakai kumpulan pemuda itu berkumpul. Pihaknya menemukan granat aktif serta puluhan bong atau alat hisap sabu yang dirakit dengan botol minum kemasan. Ada pula senjata tajam jenis golok dan puluhan korek api yang sudah dimodifikasi untuk membakar sabu.

Polisi juga menemukan puluhan gram sabu yang diduga ditinggal oleh penjualnya saat polisi datang. Dalam kejadian itu, polisi tak menangkap siapa pun. Para terduga tersangka berhasil melarikan diri saat polisi tiba.

ADAM PRIREZA | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

1 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

14 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

14 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

19 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

23 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.