Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luncurkan Buku Otobiografi, Kivlan Zen: Fitnah Jadi Langgananku

image-gnews
Peluncuran dan bedah buku
Peluncuran dan bedah buku "Kivlan Zen: Personal Memoranda. Dari Fitnah ke Fitnah" di IS Plaza, Pramuka, Jakarta Timur, Senin, 5 Oktober 2020. TEMPO/ Achmad Assegaf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen meluncurkan buku otobiografi yang berjudul “Kivlan Zen: Personal Memoranda. Dari Fitnah ke Fitnah”. Melalui buku yang menceritakan mulai masa kecilnya hingga kehidupannya di tahun 2020, ia menuturkan berbagai pengalaman pribadinya dalam peristiwa-peristiwa besar nasional.

Beberapa di antaranya seperti penyerbuan kantor PKI tahun 1965, pengamanan Gedung MPR tahun 1998, hingga kerusuhan Mei 2019 di mana Kivlan diduga terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Terpopuler Metro: Gugatan Kivlan Zen, Keluhan Belajar Online

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu berujar bahwa ia kerap difitnah bersalah atas tindakan-tindakan yang tidak ia lakukan. Salah satunya, kata dia, yaitu tuduhan yang menyebutnya sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu sama seperti saat ia dituduh sebagai provokator konflik Ambon ataupun sebagai dalang dalang kerusuhan lainnya.

“Disebutkan aku didakwa dalam kasus kepemilikan senjata, rencana pembunuhan tokoh-tokoh, dan Kivlan Zen sebagai dalang kerusuhan tanggal 21-22 Mei 2019. Memang fitnah menjadi langgananku rupanya,” ujar Kivlan dalam bukunya yang dikutip dalam siaran pers acara bedah buku di IS Plaza, Pramuka, Jakarta Timur, Senin, 5 Oktober 2020.

Peluncuran dan bedah buku “Kivlan Zen: Personal Memoranda. Dari Fitnah ke Fitnah” di IS Plaza, Pramuka, Jakarta Timur, Senin, 5 Oktober 2020. TEMPO/ Achmad Assegaf

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam buku yang ia tulis tangan selama di tahanan dan diketik oleh istrinya sendiri itu, ujar Kivlan, banyak berisi pengalaman pribadinya yang berkaitan dengan tokoh-tokoh negara. Seperti saat ia dipanggil oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, untuk menangani situasi darurat. Tetapi kemudian ia tidak jadi diangkat karena alasan tertentu.

“Yang jelas, saya betul empat mata dengan Gus Dur di tempat tidurnya di Istana Negara, pada waktu tanggal 7 Juli 2001, itu juga dibawa oleh teman saya yang namanya Basuki dari GP Anshor,” ujar Kivlan.

Selain itu, Kivlan menambahkan, banyak juga cerita yang melibatkan nama-nama tokoh yang saat ini masih hidup yang ia tuturkan dalam bukunya. Oleh karena itu, ia berharap agar bukunya itu nantinya dipahami sebagai penuturannya berdasarkan pengalaman pribadinya, tanpa didasari niat untuk menyebar fitnah ataupun mencemarkan nama baik orang lain.

“Kepada pihak-pihak yang nanti tersinggung karena tulisan saya, saya mohon maaf. Karena tidak saya sengaja. Karena saya yang mengalami. Apa kepada Pak Wiranto, apa kepada Luhut, apa kepada Hendropriyono, apa kepada Benny Moerdani, apa kepada Gus Dur, apa kepada SBY,” ujar Kivlan Zen.

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | MARTHA WARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dituntut 1 Tahun Penjara karena Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Akan Bacakan Pleidoi Hari Ini

1 hari lalu

Petugas kepolisian memberikan keterangan pers kasus Dito Mahendra tersangka dalam kasus senjata api ilegal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 21 Desember 2023. Sembilan sennjata api ilegelal berupa pistol Glock 17, Revolver S&W, pistol Glock 19 Zev, pistol Angstatd Arms, senapan Noveske Refleworks, senapan AK 101, senapan Heckler and Koch G 36, pistol Heckler and Koch MP 5, dan senapan angin Walther. TEMPO/Subekti.
Dituntut 1 Tahun Penjara karena Senjata Api Ilegal, Dito Mahendra Akan Bacakan Pleidoi Hari Ini

Kuasa hukumnya menyatakan Dito Mahendra tidak menggunakan senjata itu di luar lapangan tembak.


Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Jahat atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

2 hari lalu

Terdakwa kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. Sidang tersebut beragenda pembacaan eksepsi atau tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum, Sebelumnya penyidik KPK menemukan berbagai Senpi dan pleluru untuk senapan panjang di rumahnya yang terkunci dengan menggunakan akses. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Sebut Tak Ada Niat Jahat atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Meski Dito Mahendra punya senjata api tanpa izin, pengusaha itu disebut tidak ada niat jahat, seperti membuat kerusuhan, pemberontakan, dan makar.


Dito Mahendra Dituntut Satu Tahun Penjara, akan Sampaikan Pembelaan

3 hari lalu

Terdakwa Dito Mahendra mengikuti persidangan atas kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tempo/Achmad Sudin
Dito Mahendra Dituntut Satu Tahun Penjara, akan Sampaikan Pembelaan

Jaksa menuntut Dito Mahendra satu tahun penjara dalam perkara dugaan kepemilikan senjata api ilegal.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

7 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

26 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

26 hari lalu

Khofifah di acara Silaturahmi Kebangsaan Bersama Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu 2 Maret 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

Prabowo Subianto mengungkapkan terima kasih kepada 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan para relawan yang telah membantunya dalam Pilpres 2024.


Korban Penembakan oleh Mantan Suami Artis Sebut Pelaku Sudah Lama Punya Senjata Api

30 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Korban Penembakan oleh Mantan Suami Artis Sebut Pelaku Sudah Lama Punya Senjata Api

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan polisi telah menangkap GS atas penembakan di Jatinegara tersebut.


6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

32 hari lalu

Anggota tim Inisiator Hak Angket Bank Century Maruarat Sirait, Chandra Tirtawijaya, Lili Wahid dan  Bambang Soesatyo bertemu dengan Gus Dur di kantor PBNU Jakarta, (28/11). Kedatangan mereka untuk meminta dukungan Gus Dur. ANTARA/Prasetyo Utomo
6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

Hak angket DPR tercatat pernah digunakan kepada hampir semua presiden Indonesia.


Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

39 hari lalu

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa, 2 April 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Langkah Megawati Anak Sukarno Jadi Wakil Presiden, Samakah Caranya dengan Gibran Anak Jokowi?

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi anak presiden yang jadi wakil presiden. Megawati, anak Sukarno pernah menjalaninya.