Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Banjir, Saluran Air di Samping Gedung Plaza Sentral Dikeruk

Reporter

image-gnews
Petugas PPSU Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan membersihkan saluran air di Jalan Garnisum samping gedung Plaza Sentral, antisipasi banjir dan genangan, Rabu (7/10/2020) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Petugas PPSU Kelurahan Karet Semanggi, Jakarta Selatan membersihkan saluran air di Jalan Garnisum samping gedung Plaza Sentral, antisipasi banjir dan genangan, Rabu (7/10/2020) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sebanyak 15 petugas Pekerja Penanganan Sarana Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Karet Semanggi dikerahkan untuk mengeruk sedimentasi di saluran air yang terdapat di Jalan Garnisun samping gedung Plaza Sentral guna mengantisipasi genangan, Rabu, 7 Oktober 2020.

Lurah Karet Semanggi, Ahmad Yani menyebutkan lokasi tersebut rawan terjadi banjir dan genangan saat hujan turun. Proses pengerukan lumpur serta sedimentasi saluran air tersebut dilakukan selama 24 jam.

Baca Juga: Musim Hujan, Satgas Covid-19 Minta Pemda Antisipasi Klaster Pengungsian Banjir

"Petugas yang kita turunkan sebanyak 15 orang di shift pagi. Petugas PPSU ini Kita bagi menjadi tiga shift. Shift satu jam 07.00 sampai dengan 15.00, shift dua dari pukul 15.00 sampai dengan 23.00 dan dilanjut shift tiga dari pukul 23.00 hingga 07.00 WIB," kata Ahmad Yani.

Menurut Yani, menghadapi musim hujan petugas PPSU bertugas 24 jam untuk siaga dalam penanganan siaga banjir di lokasi titik rawan banjir dan genangan.

Petugas PPSU juga disiagakan untuk persiapan membantu evakuasi warga kalau memang banjir dan perlu diungsikan."Kami serta para petugas PPSU membantu warga untuk memindahkan barang-barang milik warga yang terdampak banjir," kata Yani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yani menyebutkan, untuk kegiatan pengerukan, panjang saluran yang dibersihkan oleh petugas PPSU Karet Semanggi sepanjang 30 meter dengan lebar 80 sentimeter.

Petugas PPSU mulai mengeruk lumpur dan sampah-sampah dari dalam saluran sebagai upaya mengantisipasi terjadinya luapan air yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan di kawasan tersebut.

"Petugas melakukan pengerukan lumpur, bersih-bersih sampah dan sendimen di saluran air tetap bersemangat walaupun kendala di lapangan masih sering dialami seperti bau tidak sedap di selokan, keterbatasan alat yang kita miliki seperti cangkul, cangkrang, sapu lidi, dan sendok semen," katanya.

Selama 24 jam melakukan pengerukan, petugas mengangkut kurang lebih 30 karung berisi lumpur, sampah dan sedimen dari dalam saluran samping gedung Plaza Sentral.

Menurut Yani, selain mengandalkan petugas PPSU, pihaknya juga mengajak warganya untuk bergotong royong membersihkan lingkungan guna mencegah terjadinya banjir dan genangan."Dengan kita bergotong royong membersihkan saluran air, mudah-mudahan dapat mencegah terjadinya genangan, banjir dan juga lingkungan Karet Semanggi," kata Yani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

2 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.