Petani Sempat Bertemu Cai
Cai diduga masih berada di pedalaman hutan Tenjo. Cai diketahui sempat keluar hutan dan bertemu petani singkong di kawasan Desa Babakan. Kepala Dusun 02, Desa Babakan Ratim mengatakan, petani itu adalah warga dusun tersebut. Menurut Ratim, petani tadi tak mengetahui kalau pria yang ditemuinya adalah Cai Changpan, buronan yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
“Saat tahu dari teve itu buronan, dia kaget dan melaporkan ke RT dan petugas setempat,” kata Ratim saat dikonfirmasi, Senin, 5 Oktober 2020. Menurut Ratim, pertemuan petani singkong dengan Cai itu terjadi pada Kamis, 1 Oktober 2020 sekira pukul 16.00 WIB.
Setelah mendapat laporan itu, Ratim mengatakan, masyarakat sekitar hutan Tenjo kemudian melakukan pencarian bersama polisi. "Tapi nihil, enggak ketemu," ujar dia.
Ratim mengatakan, Cai Changpan memiliki istri di Cilaku yang masih masuk wilayah sekitar tempatnya. Menurut Ratim, warga juga sempat mencari Cai Changpan hingga ke Desa Pangaur, arah Jasinga. Menurut Ratim, kini warga yang ada di sekitar hutan siaga setelah mengetahui Cai adalah buronan.
Kerahkan Anjing Pelacak
Untuk memburu pria yang beken disapa Jong Fan itu, Polda Metro Jaya mengerahkan unit anjing pelacak atau K9. "Tim masih bergerak dari Krimum, Narkoba, Brimob dan Polres dan juga sudah kita turunkan K9," kata Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa 6 Oktober 2020.
Dengan pengerahan anjing pelacak untuk menelusuri jejak napi kabur di Hutan Tenjo itu, polisi berharap bisa segera menangkap Cai Changpan. "Mudah-mudahan kita menangkap yang bersangkutan," kata Yusri.
Polisi Perluas Lokasi Pencarian
Polisi memperluas wilayah pencarian Cai dengan melibatkan Brimob Polri. "Kami memperluas pencarian jejak ini di desa Babakan, Pasir Madang, dan Pasar Rebo," ujar Yusri Yunus di kantornya, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Yusri mengatakan, Cai Changpan sempat menemui istri dan anaknya yang tinggal di Tenjo sebelum masuk hutan. Baru-baru ini, polisi juga mendapatkan informasi dari warga bahwa Cai sempat terlihat keluar hutan. "Dia sempat keluar (dari hutan) ke salah satu desa di dekat situ untuk membeli makanan, kemudian masuk lagi," ujar Yusri di kantornya pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
IMAM HAMDI | ZULNIS FIRMANSYAH| ANTARA