TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku akan menyampaikan aspirasi mahasiswa yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Janji itu disampaikan setelah berdialog dengan mahasiswa dan massa lainnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Kamis petang, 8 Oktober 2020.
"Besok akan ada undangan rapat semua gubernur, dan besok kita akan teruskan (aspirasi mahasiswa)," kata Anies Baswedan di Bundaran HI.
Anies mengatakan, dirinya menghargai semua aspirasi, tidak hanya yang disampaikan oleh demonstran di Jakarta, namun di seluruh tempat lain di Indonesia. Namun, ia mengimbau aksi bisa dilakukan secara tertib.
"Saya sampaikan agar kita bisa menahan diri untuk terus menyampaikan aspirasi dengan tertib," kata dia.
Anies datang menemui demonstran setelah kerusuhan melanda di beberapa wilayah Jakarta. Sebanyak 11 halte bus Transjakarta dirusak dan dibakar massa.
Massa yang datang ke kawasan Jalan Medan Merdeka Barat tak bisa mendekati Istana Negara karena rapatnya barikade aparat.
Kericuhan terjadi beberapa saat setelah mahasiswa berkumpul di kawasan Patung Kuda atau depan kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.