TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut 398 ton sampah demo Omnibus Law usai kerusuhan massa di Ibu Kota, Kamis malam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan 74 unit armada dan 1.100 personel dikerahkan untuk melakukan pengangkutan sampah di lokasi-lokasi terjadinya kerusuhan demo massa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja sejak semalam.
"Kami juga siapkan 1.000 karung dan 500 sapu. Sampah yang terkumpul ada puing, pecahan kaca, dan sampah lainnya sisa demo kemarin," kata Andono melalui keterangan resminya, Jumat, 9 Oktober 2020.
Andono menuturkan DLH menerjunkan 12 unit penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit pikap, 20 unit truk sampah anorganik, dan 30 unit truk sampah tiper.
Baca juga: DKI Angkut 20,2 Ton Sampah Kerusuhan Usai Demo 30 September
Petugas dan armada Dinas Lingkungan Hidup DKI masih terus melakukan pembersihan jalan serta fasilitas umum dari puing dan sampah demo hingga siang tadi. "Sekarang kami lakukan gerebek puing di lintasan Transjakarta dari Thamrin sampai dengan Gajah Mada. Kita terus bergerak dan menyisir sampai tuntas," ujarnya.