TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengonfirmasi jumlah buruh di pabrik Epson yang terpapar virus corona atau Covid-19 mencapai 1.382. Karena itu, perusahaan tersebut sampai sekarang belum dibuka sejak ditutup pada 19 September lalu.
"Yang sudah dinyatakan sembuh 529 kasus," kata Juru bicara Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Alamsyah mengatakan, spesimen yang diambil dari buruh pabrik Epson mencapai 13.278. Ia menyebut, hampir semua pemeriksaan di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) hasilnya sudah keluar.
"Tinggal beberapa lagi yang belum keluar," katanya.
Lantaran kasus yang ditemukan cukup banyak, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 memperpanjang masa penutupan pabrik yang berada di kawasan industri Ejip itu. Awalnya, pada 19 September sampai 2 Oktober. Tapi, sampai sekarang belum beroperasi.
Ia menambahkan, kasus dari klaster industri menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebabnya, di klaster ini menyumbang 62 persen kasus di Kabupaten Bekasi. Arahannya yaitu, menerbitkan surat edaran protokol kesehatan ke pabrik-pabrik.
"Kalau ini bisa kita tekan maka berkurangnya akan sangat siginifikan," katanya.
Dilansir dari situs resmi pemerintah daerah, total kasus kumulatif di Kabupaten Bekasi sekarang mencapai 3.318, dengan angka kematian 50 pasien. Adapun kasus aktif sekarang sebanyak 331. Wilayah ini masih ditetapkan sebagai zona merah.
"Sekarang rasio positifnya 8,6 persen, sedangkan reproduksi virus 1.11," kata Alamsyah.