TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Riza Patria menjelaskan terkait janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin. Bahwa menyampaikan aspirasi masyarakat Jakarta terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah menjadi tugas Penerintah Provinsi DKI.
Ia menambahkan, Pemprov DKI melayani baik pihak yang mendukung maupun yang menolak undang-undang tersebut.
“Semua masyarakat kami layani dengan baik. Yang pro maupun yang kontra, tugas kami melayani,” ujar Riza kepada media di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, pada 9 Oktober 2020.
Baca juga : Anies Baswedan Janji Sampaikan Penolakan Omnibus Law ke Jokowo
Hal itu disampaikan Riza menanggapi pertanyaan wartawan terkait janji Gubernur DKI Anies Baswedan kepada demonstran penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Bundaran HI pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.
Dalam perjumpaan malam lalu itu, Anies berjanji akan menyampaikan aspirasi para pengunjuk rasa kepada pemerintah pusat.
Namun, Riza Patria menambahkan, selain manyampaikan aspirasi, Pemprov DKI juga bertugas memastikan kondisi Jakarta tetap aman, bersih, dan tertib. Oleh karena itu, ia menyayangkan adanya perusakan-perusakan sejumlah fasilitas umum DKI yang terjadi imbas demonstrasi kemarin.
“Terkait isi dari pada demo itu hak daripada masyarakat. Bagi kami, yang penting tolong ditaati, jangan sampai melakukan perusakan-perusakan” ujar Riza.
Selebihnya, ia meminta agar demonstrasi dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, sehingga tidak melahirkan klaster baru.
“Tolong dijaga, jangan sampai ada kerumunan. Tolong dijaga jarak ya jangan sampai nanti demo tahu-tahu terjadi klaster baru ya kasian nanti anak istri keluarga semuanya. Masih ada cara-cara lain yang bisa disampaikan,” ujar Wagub DKI itu.
ACHMAD HAMUDI ASSEGAF l DA
