Sampai dengan tes terakhir pada Kamis itu, sudah ada 1.412.971 spesimen (sebelumnya 1.399.350 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes PCR untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Jumat ini, turun ke angka 10,9 persen dari hari sebelumnya sebesar 11,3 persen.
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Jumat ini, adalah sebesar 8,1 persen (sama seperti hari sebelumnya).
Pasien sembuh Covid-19 di Jakarta, per Jumat ini terjadi pertambahan sebanyak 851 orang yang meningkatkan jumlah pasien sembuh dari sebelumnya sebanyak 68.352 orang, menjadi 69.203 orang.
Jumlah pasien sembuh itu, adalah sekitar 82,0 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif yang terpantau pada Jumat ini sebesar 84.364 orang.
Di dalam total kasus positif tersebut, sebanyak 13.301 orang (naik 99 dari sebelumnya 13.202 orang) masih dirawat/diisolasi, serta 1.860 orang (bertambah 22 dibanding sebelumnya 1.838 orang) meninggal dunia, atau 2,2 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.