TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 46 halte di Ibu Kota, rusak imbas unjuk rasa Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Sebagian besar halte yang rusak merupakan halte milik PT Transjakarta.
"Kerugian untuk halte itu diperkirakan per hari ini Rp 65 milyar," kata Anies di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Baca Juga:
Baca Juga: Imbas Demo UU Cipta Kerja, Anies Baswedan Khawatir Kasus Covid-19 Naik
Anies menuturkan tiga halte yang mengalami kerusakan cukup berat karena terjadi pembakaran terjadi di Halte Transjakarta Bundaran HI, Tosari dan Sawah Besar. Halte tersebut, kata Anies, harus dirombak total karena mengalami kerusakan yang cukup parah.
Jumat malam, Anies melanjutkan, Pemerintah DKI sudah menerjunkan 250 personel untuk membersihkan material yang masih tersisa imbas pembakaran halte tersebut.
Pemerintah DKI menginstruksikan Dinas Pertamanan, Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pemadam Kebakaran untuk segera menuntaskan pembersihan seluruh kawasan halte yang rusak."Semua bekerja sepanjang malam. Tadi malam dan alhamdulillah pagi ini sudah tuntas pembersihannya."