TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mencatat dua rukun tetangga tergenang banjir pada Sabtu, 10 Oktober 2020, pukul 19.00. Juru bicara BPBD DKI, Mohammad Insaf mengatakan banjir merendam di dua RT di kawasan Jakarta Timur dengan ketinggian 10-30 cm.
Banjir di kawasan Jakarta Timur berada di dua RT di Kelurahan Kalisari. "Belum ada pengungsi sampai saat ini," kata Insaf melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, banjir juga menggenangi dua jalan di Jakarta Timur. Kedua jalan yang tergenang berada di Kali Sari III dan Jalan Gerbang Sari Dalam III Kelurahan Bambu Apus. "Ketinggian air mencapai 10 cm."
Selain yang dikatakan BPBD di atas, banjir juga menggenangi RT 12/01 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dalam unggahan video Radio Elshinta lewat akun Twitternya @RadioElshinta, air terlihat mengalir cukup deras, dan ketinggiannya hingga dada orang dewasa.
"Warga RT 12/01 Pondok Labu Jaksel bergotong royong memasang tambang agar warga yang ingin mengungsi bisa melintas karena air yang deras. (Riw)," demikian tulis akun tersebut sekitar pukul 20.15 WIB.
Banjir mulai menggenangi Ibu Kota imbas hujan deras sejak sore. Melalui akun Twitter-nya, BPBD DKI juga mengeluarkan peringatan dini potensi banjir imbas luapan Kali Sunter. Hingga pukul 19.00, Pos Sunter Hulu menunjukkan ketinggian air terus meningkat hingga ketinggian 150 cm atau siaga tiga.
BPBD mengingatkan warga yang tinggal di bantaran Kali waspada banjir.