TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat melakukan rapid test Covid-19 terhadap seribu anggota kepolisian yang bertugas di kawasan DPR Senayan saat demo tolak UU Cipta Kerja pada pekan lalu.
"Di DPR/MPR sudah kita tes cepat sekitar 1000 personel. Hasilnya belum tahu karena baru dilaksanakan semalam. Kita tes karena anggota juga ingin sehat," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto di Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.
Menurut Heru, belum ada anggotanya yang menunjukkan gejala Covid-19 seperti demam, batuk kering atau pun sesak nafas. "Sampai saat ini belum ada ya. Namun memang kemarin ada yang sakit dan dirawat di RS Polri Kramat Jati," ujar Heru.
Petugas lain yang dikerahkan untuk pengamanan demo Omnibus Law UU Cipta Kerja juga akan mendapatkan layanan tes Covid-19. "Pasti, pasti kita tes," ujar Heru.
Pada Jumat lalu, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 14 orang demonstran yang ditangkap polisi reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid test pasca rusuh demo UU Cipta Kerja di Ibu Kota.
Baca juga: 12 Siswa STM yang Akan Demo Omnibus Law Reaktif Covid-19
Polisi menangkap 1.192 orang saat demo Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. "Sudah diteruskan untuk ditangani oleh pihak kesehatan," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jumat, 9 Oktober 2020.