TEMPO.CO, Jakarta - Kota Bogor pada pekan ini menjadi wilayah dengan tingkat penularan di zona oranye. Status ini turun dari pekan lalu yang masih zona merah.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan ada dua faktor penanganan Covid-19 di kota itu yang membuat status Bogor kini jadi zona oranye.
"Kedua faktor tersebut adalah tingkat kesembuhan serta tingkat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang membaik," kata Bima Arya Sugiarto usai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan di Kota Bogor, Selasa, 13 Oktober 2020.
Menurut Bima Arya, kedua faktor tersebut, pertama adalah tingkat kesembuhan pasien Covid-19 membaik. "Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini membaik sampai 30 persen dibandingkan dengan pekan lalu," katanya.
Bima menjelaskan data penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan tren angka kesembuhan terus meningkat.
"Tingkat kesembuhan, sejak September sampai pekan ini terus naik dan kini berada pada angka 67,3 persen, sedangkan jumlah kasus sembuh pada pekan ini ada 133 kasus atau meningkat 30 persen dari pekan lalu," katanya.