TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.038 orang pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan kasus baru itu berasal dari hasil tes PCR 10.573 spesimen. Sebanyak 8.458 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 889 positif dan 7.569 negatif.
"Penambahan hari ini ada tambahan akumulasi data sebanyak 149 kasus dari tanggal 13 Oktober yang baru dilaporkan," kata Dwi melalui keterangan resminya, Rabu 14 Oktober 2020.
Hingga saat ini, jumlah warga yang sudah menjalani tes PCR mencapai 102.479 orang. Sedangkan jumlah orang yang dites PCR atau swab test sepekan terakhir 68.910 orang.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.381 pasien Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta hingga hari mencapai 90.266 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 74.924 dengan tingkat kesembuhan 83,0 persen dan total 1.961 orang meninggal dengan tingkat kematian 2,2 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5 persen.
Baca juga: Pascademo Omnibus Law, Epidemiolog Prediksi Kasus Covid-19 Capai 1.500 per Hari
Untuk positivity rate atau persentase kasus Covid-19 sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,8 persen. Adapun persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen. "WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen."