TEMPO.CO, Jakarta - Dua kelompok massa melakukan demo Omnibus Law di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada hari ini, Jumat, 16 Oktober 2020. Namun, kedua kelompok tidak bergabung.
Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI berunjuk rasa di depan kantor Indosat. Sementara massa yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) di sekitar Silang Merdeka Barat Monumen Nasional.
Mahasiswa dari BEM SI saat akan menggelar demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
"Mereka tidak akan kami gabungkan dan mereka tidak mau digabung," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Heru Novianto di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 16 Oktober 2020.
Heru mengatakan, ada 450 personel Polri dan 200 personel TNI yang disiagakan untuk mengawal demonstrasi di sekitar Monas. Dia mengatakan, kedua aksi akan dibatasi hingga pukul 18.00.
Pantauan Tempo di lokasi, kedua kelompok massa sama menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja. Undang-undang tersebut disahkan melalui rapat paripurna DPR RI, Senin, 5 Oktober 2020.