Petugas Lapas Kelas 1 Tangerang baru menyadari Cai Changpan kabur selang sebelas jam kemudian. Dalam tempo itu, petugas jaga berganti tiga kali.
Polisi mendapatkan informasi bahwa Cai sempat membeli rokok di warung sekitar Lapas itu, sebelum berangkat ke kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Sesampainya di Tenjo, Cai sempat menemui istrinya. Cai kemudian bersembunyi dalam hutan yang terletak di kecamatan pemekaran dari Kabupaten Parungpanjang, Bogor itu, hingga akhirnya ditemukan tewas diduga gantung diri.
Yusri mengatakan Cai memiliki kemampuan bertahan hidup di dalam hutan karena pernah mengikuti pelatihan militer di Cina. Sebelum berurusan dengan polisi, Cai juga kerap melakukan perburuan di hutan Tenjo. "Jadi dia hapal hutan itu," kata Yusri, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Selama masa persembunyian, Cai Changpan tidak melulu mendekam di hutan. Penduduk Tenjo mengaku pernah melihat lelaki yang disebut-sebut memiliki beberapa istri itu keluar dari rimba untuk membeli makanan.
Kepala Dusun 02, Desa Babakan, Ratim mengatakan, seorang petani singkong di wilayahnya mengaku pernah bertemu Cai pada Kamis, 1 Oktober 2020 pukul 16.00. Namun, petani itu tak tahu Cai seorang buron.
“Saat tahu dari teve itu buronan, dia kaget dan melapor ke RT dan petugas setempat,” kata Ratim saat dikonfirmasi, Senin, 5 Oktober 2020.
Cai bukan pertama kali kabur dari penjara. Terhukum perkara penyelundupan sabu seberat 110 kilogram itu pernah lolos dari Rumah Tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri di Cawang, Jakarta Timur pada Januari 2017.