TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selata, dan Jakarta Timur pada sore hari ini Senin, 19 Oktober 2020 hingga menjelang Selasa dini hari. Sedangkan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan hanya turun hujan dengan intensitas ringan.
Hujan juga diperkirakan melanda kawasan Tangerang Selatan, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kota Bekasi.
Adapun suhu rata-rata adalah 23-33 derajat celsius dengan kelembabapn 75-95 persen.
Sebelumnya BMKG memperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Indonesia mulai hari ini, Minggu 18 Oktober 2020, hingga sepekan ke depan. Penyebabnya, aktivitas La Nina dari timur dan Madden Julian Oscillation dari barat secara bersamaan.
Peringatan ini disampaikan BMKG lewat siaran pers yang dibagikan, Sabtu 17 Oktober 2020. Seperti biasa, masyarakat diimbau untuk waspada dampak yang dapat ditimbulkan dari kondisi cuaca ekstrem seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.
BMKG sebelumnya telah merilis informasi yang menyatakan bahwa saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang. Bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah.
"Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri," kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam siaran pers itu.