TEMPO.CO, Jakarta - Jam operasional Kereta Rel Listrik atau KRL telah kembali normal mulai hari ini, Senin, 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menyampaikan bahwa jumlah penumpang pagi ini relatif stabil dan pelayanan di stasiun-stasiun berjalan kondusif.
“Pada pagi hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL adalah 107.300 orang. Jumlah ini relatif stabil dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu, saat itu KCI melayani 107.166 orang,” ujar Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba melalui keterangannya pada Senin, 19 Oktober 2020.
Sejak pagi ini, PT KCI kembali menjalankan KRL Commuter Line dengan jam operasional normal yaitu pukul 04.00 - 24.00 WIB setiap harinya, dengan 993 perjalanan KRL per hari. PT KCI melaporkan, situasi di stasiun-stasiun KRL pada pagi hari pertama normalisasi jam operasional KRL ini terpantau kondusif.
Berdasarkan catatan PT KCI, stasiun-stasiun yang mengalami kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (8.339 pengguna, naik 4 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (6.429 pengguna, naik 5 persen), dan Stasiun Cilebut (5.728 pengguna, naik 3 persen). Meskipun demikian, beberapa Stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Citayam (7.407 pengguna, turun 2 persen).
Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal serta jumlah penumpang meningkat, protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. PT KCI juga menjaga situasi stasiun tetap kondusif dengan mewajibkan protokol 3M serta mengatur antrean dan penyekatan demi memastikan para pengguna tetap menjaga jarak.
Adapun aturan-aturan tambahan yang berlaku yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, begitu juga pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan tetapi ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Sedangkan, balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
Selain itu, PT KCI juga mengingatkan pengguna untuk bersiap memasuki musim penghujan dengan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, menggunakan sepatu yang tidak licin, serta selalu memantau prakiraan cuaca sebelum beraktivitas.
“Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama,” ujar Anne Purba.
ACHMAD HAMUDI ASSEGAF