TEMPO.CO, Bekasi - Polres Bekasi Kota menurunkan 803 personel untuk pengamanan demo di wilayah setempat dan penyekatan massa unjuk rasa ke Istana Negara di Jakarta, hari ini.
"Titik-titik penyekatan di universitas di wilayah Bekasi Kota," kata Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing Andari ketika dihubungi pada Selasa pagi, 20 Oktober 2020.
Sejumlah kampus di Bekasi yang mengalami penyekatan adalah Universitas Islam 45, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Trisakti untuk mencegah mahasiswa pergi ke Jakarta. Penyekatan juga dilakukan di titik perbatasan wilayah seperti Pondok Gede, Harapan Indah, Bulak Kapal, dan akses masuk ke tol menuju ke Jakarta, termasuk di Terminal dan seluruh stasiun di Bekasi.
"Sementara titik pengamanan aksi unjuk rasa di gedung DPRD dan Pemkot Bekasi," kata Erna.
Ia mengatakan, polisi juga disiagakan di sejumlah objek vital di Kota Bekasi, mulai dari pusat perbelanjaan, gardu listrik, instansi pemerintahan, dan titik penting yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga: Polisi-TNI Kumpulkan RT dan Camat di Jakbar Menjelang Demo Omnibus Law Besok
Erna mengatakan, pihaknya melalui Babinkamtibmas sudah memberikan imbauan kepada masyarakat supaya tidak mengikuti demo Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jakarta di masa pandemi virus corona. "Kalau ada pelajar di bawah umur yang ikut unjuk rasa menuju ke Jakarta langsung kami halau supaya tidak ke sana," ucap Erna.
ADI WARSONO